Ikuti Kami di Google News

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, saat berada di gedung Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Pemkot Batu. (Foto: Diskominfo Pemkot Batu)

MALANG NEWS – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengunjungi Kota Batu, pada Senin (26/4/2021).

Tujuan dari kedatangan Luhut, adalah untuk melihat berbagai potensi yang ada di Malang Raya termasuk Kota Batu. Mulai dari potensi alamnya hingga potensi wisata buatannya.

Pimpinan se-Malang Raya juga nampak hadir, antara lain Wali Kota Batu, Bupati Malang dan Wali Kota Malang sebagai wujud sinergitas antar daerah.

Dalam kunjungannya ini, membahas tentang Progres perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Diantaranya Singhasari, Pemasangan box culvert mulai dari Jalan Ir. Soekarno yang berlokasi di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, hingga Wisma Nala di Jalan Patimura, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Selain itu, juga rencana pembangunan jalan tol Batu-Kediri. Termasuk juga dibahas pula mega proyek di Kota Batu, yaitu rencana pembangunan Kereta Gantung.

Dalam sambutannya, Luhut menyampaikan, bahwa sinergitas di Malang Raya sejauh ini sudah sangat bagus.

“Saya berharap, agar sinergitas tersebut terus dipelihara,” ujarnya.

Pun dia sampaikan pula, bahwa berbagai masalah yang dibahas bisa dikerjakan dan diselesaikan secara bersama-sama.

“Saya percaya kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Malang Raya membuat suasana tenang. Dengan begitu, investor dan turis tidak khawatir untuk datang ke Malang Raya,” kata Luhut di sela-sela sambutannya.

Berkaitan dengan rencana pembangunan mega proyek Kereta Gantung di Kota Batu, Luhut juga meminta agar segera dijalankan.

“Pembangunan untuk kereta gantung akan kita follow up, nanti berapa trase dihitung yang awalnya 470 miliar. Saya kira angka itu tidak terlalu besar dan efisien,” tukas dia.

Dirinya juga menekankan, akan pentingnya dalam menerapkan protokol kesehatan, agar pesebaran wabah Covid-19 dapat ditekan.

“Ya, tujuan dari protokol kesehatan salah satunya adalah untuk memutus mata rantai, dari penyebaran daripada wabah virus Corona,” pungkasnya. (Dian)

Share: