Ikuti Kami di Google News

Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Kota Malang, saat memberikan Beasiswa. (Had)

MALANG NEWS – Sebagai wujud keprihatinan terhadap generasi muda korban gempa, Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Kota Malang memberikan Beasiswa.

UNIRA PEDULI menjadi tag line civitas akademika UNIRA Malang, untuk membantu korban terdampak gempa bermagnitudo 6.1 SR  di Kabupaten Malang.

Rombongan UNIRA PEDULI yang dipimpin langsung oleh Plt. Rektor UNIRA Malang  Dr. Soetomo menjalankan giat ini, dengan bertempat di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Universitas Islam Raden Rahmat Malang berkomitmen, untuk membantu para penerus bangsa terutama para pemuda yang ada di Kecamatan Tirtoyudo, untuk tetap bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. UNIRA MALANG memberikan Beasiswa kepada masyarakat gempa, terutama kepada pemuda yang tidak mampu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Universitas Islam Raden Rahmat Malang, memberikan BEASISWA kepada masyarakat terdampak gempa di Tirtoyudo sebanyak 14 pemuda, sebesar puluhan juta rupiah. Agar para pemuda bisa melanjutkan kuliah,” terang Plt. Rektor UNIRA Malang  Dr. Soetomo, pada Minggu (25/4/2021).

Diharapkan dengan adanya program beasiswa dari Unira Malang, dapat menginspirasi Perguruan Tinggi lainnya agar bisa berkiprah mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai pembukaan UUD 1945.

Sebar Bantuan Gempa Malang

Seperti diketahui, Natural disaster berupa gempa bumi yang terjadi di Kawasan pantai selatan pulau Jawa baru-baru ini menyisakan duka yang cukup mendalam, bagi para korban.

Titik gempa yang berada di Kawasan laut Kabupaten Malang, telah memberi dampak pada kerusakan beberapa bangunan rumah warga, sekolah, dan gedung perkantoran lainnya.

Namun sesungguhnya, dampak yang dirasakan oleh warga tidak hanya berhenti pada kerusakan fisik bangunan atau rumah saja, namun pada sisi psikologis juga menyisakan trauma yang cukup mendalam sebagai akibat dari gempa bermagnitudo 6,1 SR tersebut.

Untuk itu, Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang turut serta dalam upaya-upaya mengurangi beban, yang saat ini tengah dirasakan oleh saudara-saudara kita terutama di kawasan Desa Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang, civitas UNIRA Malang menggelar kegiatan berupa
Santunan parcel lebaran, Trauma Healing, Buka bersama dan Ceramah Keagamaan.

Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu 24 april 2021 di desa Tirtoyudo mulai pukul 10:00 – 18:30 WIB. Kegiatan diawali dengan kerja bakti membantu warga desa dalam membersihkan sisa-sisa dampak gempa, dilanjutkan dengan pelaksanaan trauma healing yang akan dilakukan oleh program studi Psikologi terhadap anak-anak dan masyarakat terdampak gempa.

Dilanjutkan pembagian parcel lebaran, kemudian diakhiri dengan buka bersama serta ceramah keagamaan.

“Melalui kegiatan “UNIRA Peduli” ini diharapkan tidak hanya mengurangi beban ekonomi yang tengah dialami warga terdampak, namun lebih dari itu trauma yang dialami juga dapat dikurangi secara signifikan melalui kegiatan trauma healing,” tandas Ketua Senat UNIRA Dr.KH. Romadhon Chotib, M.H.

Selain tanggal 24 April 2021, UNIRA juga sudah melakukan kegiatan serupa pada 15 April 2021. Secara istimewa dalam kegiatan Sabtu (24/4/2021) mantan menteri (Mendikbud) RI, Prof. M. Nuh turut mendatangi lokasi terdampak bencana gempa. (Had)

Share: