Ikuti Kami di Google News

Caption : Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly. (ist)
Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly. (Had)
MALANG NEWS – Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahunnya yang diharapkan bukan hanya menjadi tradisi-selebrasi tahunan, namun banyak pihak berharap bisa mendapatkan koneksi atau ketersambungan dengan aura dan spirit suci Kartini sebagai pembaharu pendidikan dan kesetaraan gender di tanah air.


Berbagai refleksi dilontarkan para tokoh masyarakat, publik figur dan perempuan politikus mengugemi peringatan milad Ibu Kita Kartini.

“Dimensi ruang dan waktu saat ini jauh berbeda dengan kondisi masa lalu. Kartini masa kini selayaknya suka berbagi dengan sesama di tengah Pandemi dan bencana alam yang mendera negeri Kita,” tutur Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly, Rabu (21/4/2021).

Nelly menuturkan, Perayaan Hari Kartini tahun ini mungkin tidak akan diwarnai dengan parade di jalanan atau mengenakan pakaian adat bagi siswa-siswi sekolah.

“Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak 2020 membuat masyarakat sebisa mungkin menjaga jarak satu sama lain,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, perayaan Hari Kartini bisa dijalankan dengan daring dan ia mengajak Kartini masa kini untuk gemar berbagi dengan sesama.

“Saat pandemi gini bisa dilakukan di rumah. Contoh mungkin bisa gabung dengan diskusi, seminar, talk show daring yang bertema Kartini. Atau gabung menggalang dana dimana masih ada saudara kita yang kesusahan dari gempa kemarin,” pungkasnya. (Had)

Share: