Kegiatan acara ini selain dihadiri Wali Kota Batu, juga Kepala BPJS Cabang Malang Dina Diana Permata, Anggota DPRD Kota Batu Dujono Djoned, Kadinkes Pemkot Batu drg. Kartika Trisulandari, LVRI Batu, Kepala BKPSDM Pemkot Batu Drs. Siswanto, serta Direktur RS Karsa Husada, RS Baptis, dan RS Hastabrata.
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si menyampaikan, bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk membicarakan kendala dan masalah yang ada, agar BPJS dapat dijalankan dengan baik.
“Alhamdulillah, program Universal Health Coverage (UHC) di Kota Batu saat ini sudah mencapai 97,44 persen. Sisa 2,56 persen belum tercover BPJS, akan dicari dan didaftarkan program JKN,” kata Budhe sapaan akrabnya.
Politisi PDIP ini juga berharap, kerjasama Pemerintah Kota Batu dengan BPJS Kesehatan berjalan baik dan masyarakat taat membayar iuran.
“Ya, sehingga pelayanan kesehatan semakin bagus,” imbuh dia.
Sementara itu, Dina Diana Permata, Kepala BPJS Cabang Malang, menyampaikan, bahwa kendala yang menyebabkan belum seluruh masyarakat Kota Batu tercover BPJS adalah data.
“Diperlukan sanding data antara BPJS Kesehatan dengan Dispendukcapil,” ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Dian, nantinya Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan akan bekerjasama untuk menyisir sisa 2,56 persen dari penduduk yang akan didaftarkan ke BPJS.
“Dengan begitu, seluruh masyarakat Kota Batu dapat mengakses pelayanan kesehatan,” tandasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
