“Berdasarkan informasi, korban saat itu memang sedang sakit. Dua hari sakit di Pagak, kemudian pindah di kos itu juga masih sakit,” ungkap Kapolsek Kepanjan, Kompol Yatmo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/4/2021).
Sekilas informasi, Sujadi, (83) warga Dusun Sumbernongko, Desa Pagak, Kecamatan Pagak tiba-tiba terjatuh lalu tewas di tempak kosnya yang berlokasi di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tak ayal, seluruh penghuni kos geger dengan peristiwa itu. Hingga tidak lama kemudian salah satu warga kos disana melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepanjen.
Ditanya terkait jenis penyakit yang dikeluhkan korban, Yatmo mengaku belum bisa memastikan. Menurutnya, jajarannya (Polsek Kepanjen) saat ini tengah melakukan pendalaman ke keluarga korban di Kecamatan Pagak.
“Kami mengkhawatirkan adanya unsur Covid-19. Makanya tadi kami lakukan penyemprotan di kos area TKP korban meninggal,” ujarnya.
Yatmo juga menyampaikan, bahwa korban tidak punya rumah tangga. Sebab, istrinya sudah meninggal beberapa waktu lalu.
“Praktis, korban selama ini memang tinggal sendirian di kos-kosan itu,” beber Yatmo.
Kini, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, untuk divisum.
“Tidak ada dugaan pembunuhan pada tubuh korban. Kami pastikan pihaknya tewas akibat sakit,” pungkasnya. (Had)
MALANG NEWS – Lansia sebatang kara Sujadi, (83) Warga Dusun Sumbernongko, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang tewas usai terjatuh di kos-kosan di Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (19/4/2021).