“Siap, kami siap memberikan fasilitas pelatihan untuk penyandang disabilitas agar lancar dan mudah sebagai persiapan masuk dunia kerja sesuai kebutuhan perusahaan,” tegas Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, Senin (19/4/2021).
Seperti diketahui, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo berharap, sejumlah perusahaan di Kabupaten Malang peduli terhadap penyandang disabilitas, dan memberikan pekerjaan untuk mereka.
Pasalnya, menurut Yoyok, masih banyak penyandang disabilitas di Kabupaten Malang yang belum mendapat kesempatan pekerjaan yang layak seperti masyarakat yang normal.
“Secara regulasi, Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 5 sudah mengatur bahwa setiap orang, tidak terkecuali penyandang disabilitas bisa mendapatkan kesempatan kerja yang sama,” ungkapnya.
Hanya saja, selain regulasi itu, Yoyok berharap perusahaan melihat sisi kemanusiaannya. Agar nantinya ketika ada tenaga kerja penyandang disabilitas, perusahaan bisa memperlakukan dengan sama sebagaimana tenaga kerja pada umumnya.
“Nyatanya, tenaga kerja penyandang disabilitas juga bisa bekerja dengan baik seperti orang normal pada umumnya. Buktinya ada di Pabrik Rokok Cakra. Di sana ada 20 orang penyandang disabilitas dan mampu bekerja dengan baik,” ujarnya.
Lebih rinci, lanjut Yoyok, bahwa di Kabupaten Malang ada 14 perusahaan yang sudah merekrut tenaga kerja penyandang disabilitas.
“Masing-masing perusahaan berkisar ada 3-4 orang tenaga kerja penyandang disabilitas. Di lingkungan Dinas Kabupaten Malang, ada 4 kantor yang mempekerjakan penyandang disabilitas, yakni Bapedda, Disnaker, dan Dinsos,” pungkasnya. (Had)
