![](https://malangnews.id/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250124-WA0006-598x450.jpg)
![Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si dalam Rapat Evaluasi PPKM Mikro secara virtual
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si dalam Rapat Evaluasi PPKM Mikro secara virtual](https://malangnews.id/wp-content/uploads/2021/04/img-20210413-wa00853307524510304060914.jpg)
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si dalam Rapat Evaluasi PPKM Mikro secara virtual di Rupatama Balaikota Among Tani, Pemkot Batu, pada Selasa (13/4/2021).
“Dibandingkan PPKM Mikro 1, 2, 3 dan 4, PPKM Mikro tahap ke 5 menunjukkan penurunan trend pasien terkonfirmasi positif, kesembuhan rata-rata 2 orang perhari dengan persentase 90 persen,” kata Budhe sapaan akrabnya.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, adanya angka kematian 2 kasus yang terkonfirmasi positif dalam beberapa hari terakhir di Desa Sumberbrantas, menyebabkan zona kuning di Kota Batu mengalami penambahan.
“Zona kuning mengalami penambahan dari yang sebelumnya di PPKM 4 ada 11, sekarang bertambah 1 menjadi 12 dan angka zona hijau saat ini 1.126,” bebernya.
Menantu almarhum Ebes Soegiyono ini menambahkan, bahwa untuk mengatisipasi penambahan kasus di Bulan Suci Ramadhan, Pemkot Batu telah mengimbau kepada seluruh desa/kelurahan untuk memperketat dan memantau pemberlakuan protokol kesehatan di masjid dan musholla.
“Kami telah berkoordinasi dengan kepala desa dan lurah di Kota Batu, untuk memantau masjid dan musholla yang melakukan kegiatan tarawih dan tadarus,” imbuh dia.
Untuk persiapan lebaran, lanjut mantan None Jakarta ini, sebagai Kota Wisata, Pemkot Batu telah memprogramkan vaksinasi bagi pelaku usaha di Kota Batu.
“Sedangkan untuk pendatang yang ke Kota Batu, kami imbau untuk menunjukkan hasil vaksinasi dan rapid antigen,” tegasnya.
Sementara itu, Asops Kodam V Brawijaya Kolonel Inf. Handoko Prasetyo memberikan apresiasi, atas antisipasi yang dilakukan Pemkot Batu untuk menekan penambahan kasus.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan untuk antisipasi dalam bulan suci ramadhan dan arus mudik. Pengurangan zona hijau bisa diantisipasi ke depannya, agar bisa berkurang lagi,” kata Handoko.
Dirinya juga mengimbau, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama Ramadhan.
“Salah satunya mengintensifkan pembersihan masjid dan mushola, dengan menggunakan sajadah masing-masing saat tarawih dan tidak melaksanakan sahur on the road.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius