Ikuti Kami di Google News

Tim Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) melakukan rapat koordinasi terkait perkembangan desa wisata bersama dengan Gubernur Bengkulu
Tim ASIDEWI, saat rapat koordinasi terkait perkembangan desa wisata bersama dengan Gubernur Bengkulu. (Had)
MALANG NEWS – Pada hari ke 20 di Provinsi Bengkulu, Tim Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) melakukan rapat koordinasi terkait perkembangan desa wisata bersama dengan Gubernur Bengkulu, dan Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bengkulu di Balai Semarak Bengkulu.


Dalam rapat ini, ketua umum ASIDEWI, Andi Yuwono, Sos., M.Si yang juga menjadi satu juri dalam lomba desa wisata se-Provinsi Bengkulu, memaparkan perkembangan potensi desa wisata baru, dan desa-desa wisata yang pernah ASIDEWI kunjungi.

“Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang komplit,” tuturnya. Dalam rapat koordinasi ini juga membahas mengenai lomba desa wisata di seluruh Provinsi Bengkulu yang akan dilaunching pada tanggal 8 April 2021 mendatang, yang bertepatan dengan Pembukaan Musrenbang Provinsi Bengkulu.

Workshop Pendampingan Desa Wisata

Kemenparekraf RI menggandeng 14 asosiasi mengadakan Workshop Pendampingan Desa Wisata baru-baru ini.

“Alhamdulillah giat workshop berjalan sukses. Semoga bisa optimal memberikan kemanfaatan bagi kebangkitan pariwisata di tanah air,” tegas Ketua Umum ASIDEWI, Andi Yuwono, Kamis (1/4/2021).

Seperti diketahui, pada 24-27 Maret 2021, Kemenparekraf bersama 14 asosiasi atau komunitas pariwisata mengadakan pelatihan. Asosiasi tersebut meliputi ASIDEWI, IHGMA, MASATA, INDECON, CAVENTER, Desa Wisata Institute, vontripo.com, exovillage, AELI, ASPPI, IVENDO, EJEF, Berbangsa Foundation, sociopreneur indonesia, serta perwakilan dari 67 desa wisata se-Indonesia (di fase awal). (Had)

Share: