Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Drs Siswanto, MM, mengatakan, bahwa pembekalan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang kesehatan, wirausaha dan manajemen keuangan.
“Kami ingin membekali ASN yang akan memasuki purna tugas dengan wawasan dan motivasi tentang kesehatan dan wirausaha, sehingga setelah pensiun tetap dapat melakukan aktifitas yang bernilai ekonomis,” kata Siswanto.
Pembekalan ini nantinya akan dilanjutkan dengan pendampingan usaha, fasilitasi hingga proses launching.
“Setelah pemantapan ini, akan dilanjutkan dengan pengenalan wirausaha dan studi banding. Kemudian penjurusan sesuai minat serta dilakukan pendampingan dan fasilitasi usaha, sebelum akhirnya dilaunching,” imbuh Siswanto.
Sebanyak 106 ASN Pemkot Batu yang akan memasuki purna tugas pada 2022 ini terdiri dari Pejabat Tinggi Pratama 1 orang, Administrator 8 orang, Pengawas 7 orang, Pelaksana 19 orang, Guru TK 7 orang, Guru SD 41 orang, Guru SMP 18 orang, Pengawas Sekolah 4 orang dan Penyuluh Pertanian 1 orang.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si, juga mengatakan, bahwa kegiatan ini perlu dilakukan untuk menyiapkan mental ASN setelah pensiun.
“Hal Ini perlu dilakukan. Ketika sebelumnya punya kegiatan rutin kemudian tidak ada kegiatan, maka itu seperti tidak ada pegangan (post power syndrome),” kata Budhe sapaan akrabnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, Post Power Syndrome adalah suatu kondisi kejiwaan yang umumnya dialami oleh orang-orang yang kehilangan kekuasaan atau jabatan, yang diikuti dengan menurunnya harga diri.
“Semoga program ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Jangan lupa untuk selalu bersyukur, dan silaturahmi harus terus tetap dijaga,” tandasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
