Ikuti Kami di Google News

Wahyoe GV akrab dikenal sebagai Wahyoe Arema Voice, merupakan salah satu musisi kota Malang
Leaflet Wahyoe GV akrab dikenal sebagai Wahyoe Arema Voice, salah satu musisi Kota Malang. (Had).
MALANG NEWS – Wahyoe GV akrab dikenal sebagai Wahyoe Arema Voice, merupakan salah satu musisi Kota Malang yang mampu bertahan puluhan tahun dan masih terus aktif berkarya.


Pandemi mengakibatkan berbagai sektor kehidupan terpuruk, namun spirit eksis dari kalangan seniman Malang Raya layak mendapat apresiasi dan menjadi contoh positif.

“Zaman Up Normal ini yang perlu di Up adalah kapasitas untuk selalu belajar dan menyesuaikan dengan banyak hal, diantaranya dunia teknologi, terutama aspek teknologi informasi dan komunikasi. Banyak cara seniman eksis kala pandemi. Jangan lupa saksikan live streaming jam 4 nanti perform Wahyoe GV di link yang tersedia,” kata Redy Eko Prasetyo, Sabtu (27/3/2021).

Pria inisiator Kampung Cempluk ini menuturkan, dirinya sekadar ikut membantu dalam hal support online stream systemnya.

“Saya sekedar bantu di online stream systemnya. Selayaknya seniman tidak hanya menguasai spesifikasi atau kedalaman dalam hal berkesenian saja. Tapi, harus sudah membuka diri menjadi inklusi. Sehingga menjadikan edit value baru dalam kompetensi para seniman tersebut,” terangnya.

Ia menjelaskan, harapannya seniman terutamanya dalam aspek profesi berbasis jasa dalam masa dan kondisi sekarang, harus betul-betul mulai mempelajari banyak hal. Karena ini akan membuka cakrawala untuk selalu melakukan hal-hal yang produktif sehingga tidak digerus jaman.

“Saya menyebutkan harus sudah belajar menjadi manusia yang mempunyai kemampuan generalis. Tidak cukup kalau hanya spesialis tertentu aja. Karena tantangan dan kebutuhan zaman yang sangat dinamis ke depan,” paparnya.

Ia berharap, selanjutnya ada sharing ide dan salah satunya adalah menggelar workshop.

“Harapannya nanti, ada saling sharing ide dan gagasan terkait stategi taktis dalam menyiasati kemampuan skill tentang teknologi. Ya, semacam digelar workshop. Yang terpenting keinginan untuk belajar hal baru menjadi inklusi. Bukan harus stuck mensugestikan diri dengan kalimat, saya gaptek nggak bisa. Nah, hal ini yang menutup kamampuan seseorang menjadi tidak ingin belajar banyak hal,” terangnya.

Ia menginginkan adanya kemauan menjadi manusia generalis di kalangan seniman.

“Hari gini, tidak ada orang yang gaptek. Males untuk bereksplorasi dan kemauan untuk menjadi manusia yang generalis itu yang seharusnya ada. Kita tiap hari disuguhkan dengan hasil-hasil teknologi terutama komunikasi. Teknologi tersebut menjadi habit baru dengan segala konsekensinya. Tapi kita perlu mempunyai prinsip yang mendasar. Bahwa teknologi kita jadi tools atau media untuk mengembangkan dan menguatkan spesifikasi atau kemampuan yang sudah kita miliki,” imbuhnya.

Bermusik Sejak SMA

Wahyoe GV mulai bermusik pada tahun 1981 ketika SMA. Dua tahun kemudian dia bersama beberapa temannya membentuk kelompok musik bernama Gang Voice.

Selain itu dalam keluarganya, memang juga suka musik karena memiliki beberapa kakak laki-laki dengan selera yang tidak jauh berbeda.

Bagi pembaca yang penasaran, saksikan perform Wahyoe GV Sabtu (27/3/2021) mulai pukul 16.00 WIB di: https://karyakarsa.com/TIPIKAMPUNG/wahyoe-gv-live-stream-online-music-performance-spirit-of-arema-25290. (Had).

Share: