MALANGNEWS.ID – Musim penghujan dan penyumbatan sampah di Drainase di Kota Malang belum berahkir, sejumlah kawasan kembali mengalami banjir yang cukup tinggi hingga menggenangi jalan raya. Di antaranya, kawasan Jl Sukarno Hatta, Kawasan di dekat RS UB, hingga di Jl Sudimoro. Penyebabnya, diketahui lantaran adanya sumbatan sampah di titik-titik drainase pada akhirnya menyebabkan luapan air dan meluber ke bahu jalan.
Dalam hal ini, Satgas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang terus bergerak guna melakukan pembersihan sampah penyumbat, di kawasan Kota Malang, Sabtu (20/03/2021).
Kepala DPUPRPKP Hadi Santoso melalui Staf Drainase DPUPRPKP, Yocky Agus Firmanda menyampaikan dalam dua hari terakhir curah hujan yang tinggi dan sumbatan sampah menjadi penyebab utama terjadinya banjir dan genangan di jalan. “Kalau di area sini (Jl Sukarno Hatta tepatnya di depan rumah makan Ayam Cak Per) murni karena penyempitan saluran air dan banyaknya sampah-sampah,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mengatasi solusi jangka panjang tersebut pihak DPUPRPKP saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sebab, kaitannya dengan saluran irigasi yang menjadi kewenangan provinsi.
“Kita koordinasi sama provinsi dulu ya, karena salurannya milik Irigasi ini lintas istilahnya. Jadi lebih dari 1000 hektar kewenangannya provinsi, kita koordinasikan dulu. Kalau, dari kita bisa memfasilitasi dalam hal menyudet saja, tapi kewenangan provinsi kan kita tidak tahu aliran air itu mengairi wilayah mana saja di luar Kota Malang,” imbuhnya.
Prinsipnya, lanjut dia dari yang awalnya irigasi, menjadi drainase. Yang mana, irigasi ini bertujuan untuk menaikkan air mengairi sawah, tapi drainase itu untuk melebarkan. “Jadi sekiranya bisa terus membuang, bukan menaikkan air. Dan kita harus tahu wilayah mana saja yang terairi itu,” jelasnya.
Selebihnya, untuk sementara waktu sebagai upaya menanggulangi banjir jangka pendek pihak Satgas DPUPRPKP siap diterjunkan. Terutama pada musim hujan saat ini, yakni untuk selalu melakukan pemantauan dan pembersihan saluran air supaya sumbatan sampah di Drainase tidak terjadi.
Reporter : Ahmad Saifudin