

LKPJ mengusung tema pembangunan Tahun 2020. Yakni, Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Perekonomian Daerah Berbasis Agrowisata Bagi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan.
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, SP memberikan rekomendasi usai LKPJ. Yaitu penyusunan kebijakan strategis terkait penanganan Covid-19 untuk tahun berjalan dan berikutnya.
“Pergeseran anggaran recofusing harus benar-benar untuk penanganan Covid-19. Penyaluran dana Covid-19, terutama bansos harus terawasi dan terpantau dengan teliti. Agar tidak terjadi penyelewengan,” kata Asmadi, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si juga memaparkan dalam LPKJ, anggaran tahun 2020 telah refocusing sebesar Rp 102 miliar.
“Dengan alokasi sebesar Rp 60 miliar untuk Jaring Pengaman Sosial. Kemudian, Rp 40,14 miliar untuk bidang kesehatan. Serta, Rp 1,92 miliar untuk bidang keamanan dan operasional,” kata Budhe sapaan akrabnya.
Dalam LPKJ, sepanjang tahun 2020, Politisi PDIP ini juga menerangkan Kota Batu urusan wajib pelayanan dasar.
“Hasil dari ini, prevalensi balita stunting mengalami penurunan ke angka 14,80 persen kejadian. Setelah itu, rumah sakit rujukan terakreditasi mencapai 100 persen. Kemudian, fasum binaan Dinkes mencapai 80 persen. Dan angka kontak peserta JKN di puskesmas sebesar 97,38 persen,” tukas dia.
Dalam LKPJ, menantu almarhum Ebes Soegiyono ini juga memaparkan, urusan wajib non pelayanan dasar 2020.
“Penduduk memiliki akta kelahiran sebanyak 115.205 jiwa. Lalu, penduduk terlayani program KB sebesar 3.656 jiwa. Peningkatan koperasi 40 unit. Usaha mikro 80 unit dan pelayanan perizinan mencapai 1.457 berkas,” ujarnya.
Mantan None Jakarta ini, dalam LKPJ juga memaparkan urusan pilihan petani. “Yakni program revitalisasi lahan apel mencapai 23,71 persen dari target 17,7 persen. Pelayanan metrologi legal sebanyak 7 kali. Dan potensi baru kopi sebesar 1,72 ton/ha,” ucap dia.
Terkait urusan penunjang, istri Eddy Rumpoko ini juga memaparkan dalam LKPJ, bahwa realisasi APBD 2020 mencapai 78,35 persen.
“Sedangkan realisasi pendapatan asli daerah 2020 melampaui 123 persen. Untuk penilaian LPPD Kemendagri Predikat Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Pemkot Batu mendapat kategori B, dengan capaian nilai sangat tinggi,” pungkasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius