Ikuti Kami di Google News

pelatihan membatik dengan teknik Shibori
Pelatihan membatik dengan teknik Shibori. (Had).
MALANG NEWS – Salah satu aktifitas yang seru, mengasyikkan dan menghasilkan keuntungan saat pandemi, adalah belajar membatik teknik Shibori.


“Kami ingin berlomba berbuat kebaikan, berbagi ilmu kepada sesama mengadakan pelatihan membatik dengan teknik Shibori,” tegas Kepsek PAUD PKK KB AL-IKHSAN Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang juga Tim Pelatih Membatik, Eni Wahyoeti, S.Pd, Jum’at (12/3/2021).

Dalam pelatihan, Eni dibantu rekan Rusdiana Eko Pratiwi, S.Pd Kepsek KB Bunga Bangsa Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Pelatihan dilaksanakan berlokasi di Gedung PKBM Tunas Harapan Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Turut mendampingi kegiatan ini Owner PKBM Hari.S dan Arik Judawati serta Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Kromengan Evi Udi Santiko, S. Pd.

Adapun tujuan kegiatan adalah mengembangkan ketrampilan ibu-ibu di masa pandemi, serta mengasah jiwa enterpreneur bagi pendidik.

“Hasilnya nanti bisa dijadikan seragam di instansi masing-masing. Lumayan bisa menghemat, serta mengaktualisasikan ide kreasi-seni guru-guru,” paparnya.

Agenda kreatif ini merupakan prakarsa
PKBM Tunas Harapan Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.

Banyak pihak berpartisipasi dalam kegiatan Edukatif ini. Yakni Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Kromengan dan PKBM Tunas Harapan.

Diharapkan Jadi Penghasilan Tambahan

Untuk peserta berasal dari warga belajar PKBM Tunas Harapan (anak kelas 3 SD), Guru KB Bina Sejahtera, Guru KB Putra Harapan, dan Guru TK Dharma Wanita Persatuan 1 Kromengan.

Peserta sangat bersemangat karena memperoleh ilmu baru tentang Batik Tehnik Shibori.

Sementara untuk bahan-bahan yang dipergunakan, yaitu Kain Katun Primisima, Pewarna kain jenis Remazol dan Waterglas.

Asal bahan dan alat yang dipergunakan yakni dari kota Yogyakarta. Hasil kreasi nantinya akan dipakai untuk seragam guru di masing masing lembaga.

“Saya mempunyai harapan, hasil yang diperoleh hari ini bisa diimbaskan ke wali murid dan ke warga di lingkungan wilayah Desa Kromengan, karena kebetulan Pemilik PKBM merupakan Kepala Dusun setempat. Sisi lain juga bisa dijual sehingga menambah income guru-guru tersebut,” pungkasnya. (Had).

Share: