Hal ini disampaikan Tenaga Pendamping Profesional Kemendes PDTT Kabupaten Malang, Fitra Prasetio, di sela-sela Penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) DD (Dana Desa) Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang Tahap 1, Jumat (12/3/2021).
“Semoga bisa mengurangi beban sesama. Dengan disalurkannya BLT ini dikhususkan untuk membeli kebutuhan pokok sembako di warung toko tetangga sekitar sehingga uang tersebut tetep beredar di desa tersebut. Tidak diperkenankan membeli barang-barang selain kebutuhan pokok sembako,” tegas Fitra Prasetio.
67 Warga Terima BLT
Penyerahan BLT dilakukan bertempat di kantor Desa Krebet Senggrong pada pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 67 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan komposisi 5 disalurkan secara tunai dan 62 disalurkan melalui rekening bank BNI.
Penerima merupakan warga Desa Krebet Senggrong Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Adapun kriteria penerima adalah keluarga miskin warga setempat yang berdomisili di desa tersebut dan tidak terdata dalam DTKS bantuan sosial apapun seperti PKH, BST, dan BPNT.
Untuk tahap kedua, akan disalurkan setelah pengajuan pertanggungjawaban realisasi penyaluran tahap 1 diserahkan ke kecamatan ditandatangani Camat Bululawang dan dikirim ke DPMD kabupaten untuk dilaporkan ke KPPN Kabupaten Malang, selaku pentransfer dana BLT ke rekening kas desa.
Sumber BLT yang disalurkan ini berasal dari Dana Desa Tahun anggaran 2021. Ada bantuan yang diserahkan secara tunai dikarenakan: tidak mempunyai NIK e-KTP atau belum rekam, NIK invalid ketika diproses pihak bank dan karena tua / tidak bisa berjalan dan tidak mempunyai saudara sehingga kesulitan dalam pengambilan di bank maupun ATM.
Turut hadir dalam kegiatan ini, tenaga pendamping desa M. Najih Muslim dan Fitra Prasetio juga disaksikan kepala desa dan perangkat desa.
Penyaluran BLT ini juga merupakan bagian dari SGDs. “Salah satu tujuan dari SGDs adalah desa tanpa kemiskinan dan kelaparan jadi BLT ini sangat dibutuhkan masyarakat yang kurang mampu di desa tersebut sehingga tujuan SGDs desa bisa terwujud,” pungkas Fitra. (Had).
MALANG NEWS – Penyaluran BLT diharapkan bisa mengurangi beban sesama, serta diharapkan dipakai membeli kebutuhan pokok sembako di warung toko tetangga, sehingga uang tersebut tetap beredar di desa tersebut.