Ikuti Kami di Google News

Muhammad Bagas Tamarufi Sembiring,
Muhammad Bagas Tamarufi Sembiring, bersama Bayu Skak. (Had).
MALANG NEWS – Banyak kisah inspiratif dari kalangan millenial muncul bak jamur di musim hujan kala pandemi. Berbagai profesi dan lahan mencari nafkah seolah tersumbat kala pandemi. Namun masih saja ada profesi dan bidang kreasi yang masih bertahan saat pandemi melanda.


“Saya sejak kelas 6 SD sudah pernah membuat film-film pendek dari HP sampai sekarang filenya pun masih ada berbentuk DVD. Karena jaman 2011 belum ramai sosial media, jadi mengabadikannya melalui DVD. Seiring berjalannya waktu mulai ada sosial media, dan mulai menekuni untuk menjadi content creator di platform Youtube & Instagram,” kata Muhammad Bagas Tamarufi Sembiring, Senin (8/3/2021).

Konten Komedi, Memakai HP

Pemuda yang lebih akrab dikenal sebagai SAM SAGAB ini menjelaskan, ia kerapkali membuat video dengan genre komedi.

“Saya memakai genre komedi, terkadang membuat film pendek, situasi komedi. Yang paling menonjol di konten saya adalah konten yang mengangkat kota saya sendiri, Kota Malang. Terkadang membahas ciri khas Malang, bahasa walikan Malang, dan lainnya,” tuturnya.

Ia menyebutkan, tidak ada modal untuk menjadi content creator, cukup niat, dan kreatifitas saja.

“Pakai HP pun bisa jadi, nggak mungkin jaman sekarang gak punya HP dong ya. Yang penting niat dulu, konsisten, paling penting dan mengerti pasar yang mau dituju,” imbuh anak muda yang tinggal di Jalan Madyopuro, Gg.1, Kelurahan Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang ini.

Alasan memilih menjadi content creaor dikatakannya sebenarnya hobi belaka.

“Sebenarnya hobi, membuat karya dalam bentuk video, karena bisa abadi sampai kapanpun bisa ditonton, dan tidak lain juga semakin kesini syukur Alhamdulillah mendapatkan penghasilan dari menjadi content creator,” urainya.

Ia mengatakan kalau bicara omset tidak bisa ditebak, tergantung rutinitas mengupload, membuat konten, antara Rp 5-8 juta. Ia menjelaskan, ada konten yang dipublish di Youtube, ada juga video pendek instagram, dan juga komedi di TikTok.

Pandemi, Monetize di 1998

Selama pandemi ia mengatakan dampaknya tidak terlalu signifikan. “Yang pasti berdampak, tetapi tidak terlalu signifikan karena bekerjanya tidak ada jam, tidak harus di kantor atau dirumahpun tetap bisa. Begitu kira-kira,” imbuhnya.

Ia mempunyai harapan lebih rajin upload, lebih produktif, dan lebih menghasilkan. Terkait kendala, ia mengungkapkan terkadang merasa malas merealisasikan ide yang sudah ada. “Terkadang hanya ide konten, tapi itu manusiawi, akan lebih diusahakan untuk tidak malas,” tukasnya.

Ia menjelaskam, monetize (dapat pemasukan dari konten) itu mulai tahun 2018. “Setiap bulan akan tetap berjalan (pemasukan) asalkan kontennya masih banyak yang menonton. Adsense akan diakumulasi setiap bulannya,” tukasnya.

Saat ini ia mempunyai jumlah subsribers 18,6K. https://youtube.com/c/BangsProduction. Untuk instagram dia memiliki followers 15,1K.User instagram : bagassembiring.

Penghasilan dia tidak hanya dari adsense, ada juga endorsment di instagram mulai dari brand lokal seperti kaos dan lainnya. Ada juga brand besar seperti jasa ojek, obat sakit kepala, dan lainnya mengiklankan produk mereka di instagram dia.

“Saya sekarang umur 22 tahun kelahiran tahun 1998. Sudah lulus mas, tidak kuliah, dari SMK langsung bekerja. Awal lulus saya bekerja di Malang Strudel, lalu resign dan masuk di Management artis di Malang. Saya alumni SMKN 5 Malang,” terangnya.

Garap konten, awalnya bersama teman berempat: Reyhan, Ade, Anang dan dia sendiri. “Saya kalau cari inspirasi nggak harus mikir berat, setiap saya melakukan aktifitas sehari-hari saya menemukan apa yang saya lihat di sekitar, saya tulis di Note HP. Judulnya dulu dari benda yang saya lihat, setelah itu saya akan kembangkan menjadi skenario,” urainya.

Untuk pemberdayaan selama ini belum ada kepikiran kesana, tapi banyak teman dia yang awalnya hanya penonton saja, diajak membuat video juga bersama. Alhasil juga lama-lama bisa membuat konten sendiri.

“Saat ini saya mengidolakan Denny Caknan dan banyak teman bahkan netizen yang mengatakan saya mirip Denny Caknan,” tandasnya.

Fb: Bagas Sembiring. Instagram: @Bagassembiring. Youtube: SAM SAGAB. (Had).

Share: