Ikuti Kami di Google News

Pengusaha distributor safety box medis, Aditya Yoga Isnaeni. (Had).
MALANG NEWS – Memulai usaha sejak usia muda, pemuda Kota Malang, Aditya Yoga Isnaeni, sampai sekarang survive jalani bisnis usaha distributor safety box medis (tempat sampah medis).


“Saya bersyukur sampai sekarang bisa eksis. Saya memulai usaha sejak tahun 2017, yaitu usaha distributor safety box medis (tempat sampah medis),” kata
Aditya Yoga Isnaeni, Minggu (7/3/2021).

Sekilas informasi, banyak bidang bisnis tumbang kala pandemi melanda. Namun masih banyak juga usaha bisnis yang masih tegar meski diserang pandemi.

Aditya dikenal juga sebagai pengusaha muda di bidang kemasan, pembicara dan trainer online marketing.

“Alasan buka usaha karena ingin membantu memasok UMKM dalam menyediakan kemasan yang kekinian dan keren tanpa minimal order. Karena pada umumnya untuk memesan kemasan minimal harus 1000 pcs,” terangnya.

Memulai Usaha Sejak Muda

Ia memulai usaha di usia muda. Saat berusia 22 tahun dan saat ini usianya 25 tahun. Ia menceritakan dulu bekerja di dapur hotel selama 5 tahun lalu resign. Tahun 2017 berjualan makanan cepat saji via online. Dan hanya berjalan 6 bulan karena bahan dasar naik dan saat itu.

“Sudah terbranding enak murah jadi pembeli tidak mau dengan harga jual yang lebih mahal,” urainya.

Setelah makanan cepat saji tutup. Ia mencoba berjualan Ayam Betutu karena istri asli orang Bali. Usaha ini dijalankan hampir 1,5 tahun.

“Alhamdulillah Ayam Betutu mendapat respon bagus di pasar. Pernah omset sehari Rp 1.8 juta,” jelasnya.

Tetapi karena minimnya ilmu membangun bisnis dan semua dikerjakan sendiri dan istri hamil anak ke 2 akhirnya kewalahan. Lalu ada temannya menawarkan produknya untuk dijualkan.

“Dan inilah awal mula saya memasuki dunia online marketing dengan produk utama safety box medis dan kemasan kardus,” tegasnya.

Tanpa Modal Uang

Menariknya, semua bisnis yang ia jalankan tanpa modal uang. “Untuk produk safety box medis saya ingin produk lokal naik daun dengan kualitas yang tidak kalah dengan import,” paparnya.

Ia juga menjadi pembicara dan Trainer online marketing membantu teman-temannya.

“Saya menjadi pembicara dan Trainer online marketing dengan tujuan untuk membantu teman-teman yang ingin berbisnis online dan menunjukan, bahwa online marketing itu sangatlah mudah,” imbuhnya.

Terkait omset ia menjelaskan bisa tembus Rp 600 juta. “Omset safety box medis dan box kemasan di tahun 2020 kemarin mencapai Rp 600 juta,” terangnya.

Ia menjelaskan, kendala usaha adalah semakin banyak kompetitor. Produknya dijual ke seluruh RS di Indonesia. Box kemasan untuk UMKM di Malang dan sekitarnya. Termasuk box kemasan MS Glow kemarin pesan 30.000 pieces.

Pandemi, Terbantu New Customer

Ia mengungkapkan, pandemi juga berdampak pada usahanya. “Untuk pelanggan lama jumlah repeat order berkurang. Tetapi Alhamdulillah selalu mendapat pelanggan baru. Jadi bisa dibilang tidak berdampak. Karena rezeki sudah ditakar oleh Allah,” katanya.

Ia mempunyai harapan ke depan bisa
lebih bermanfaat untuk umat dan juga menjadi pengusaha muda kaya-raya berkah dunia akhirat.

Aditya memiliki lokasi usaha di Jalan Kanjuruhan Asri Blok D No.2, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang.

“Silahkan lihat bisnis saya di FB aditya (sultan online) https://www.facebook.com. /aditpembicaraonlinemarketing
FB: Ayi Saudagar Safetyboxmedis
https://www.facebook.com/PabrikTempahLimbahMedis
IG: @pabrikkardusmlg,” pungkas Aditya mengakhiri. (Had).

Share: