Ikuti Kami di Google News

Rapat Evaluasi PPKM Mikro yang digelar secara virtual
Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si, saat mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Mikro yang digelar secara virtual. (Foto: Diskominfo Pemkot Batu/malangNEWS).
MALANG NEWS – Selama hampir kurun waktu dua Minggu pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Wisata Batu, trend angka kesembuhan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan secara signifikan.


Hal itu, seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si, dalam Rapat Evaluasi PPKM Mikro yang digelar secara virtual di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Pemkot Batu, Jalan Panglima Sudirman, No.507, Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Rabu (3/3/2021) siang.

Diketahui bersama, bahwa penerapan PPKM Mikro di Kota Batu sendiri telah dimulai sejak 23 Februari lalu, hingga 8 Maret 2021.

“Alhamdulillah, hingga saat ini angka kesembuhan di Kota Batu terus meningkat. Dilihat dari update data 2 Maret, dari 1.315 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, angka kesembuhan mencapai 88 persen atau 1.159 kasus. Sedangkan, dengan kasus aktif yang lainnya sebanyak 44 kasus saja,” kata Budhe sapaan akrabnya.

Politisi PDIP ini menambahkan, untuk tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur pasien juga mengalami penurunan.

“Sebelum PPKM, BOR berada pada persentase 89 persen, PPKM tahap I berada di persentase 46 persen dan PPKM tahap II menunjukkan penurunan pada persentase 26,6 persen,” tegasnya.

Menantu almarhum Ebes Soegiyono ini juga mengungkapkan, terkait dengan penyaluran Dana Desa untuk anggaran penanganan Covid-19 di Kota Batu, sudah tersalurkan ke setiap Desa dan Kelurahan secara merata.

“Dana Desa untuk 19 Desa sudah tersalurkan, dan anggaran untuk Kelurahan juga sudah tersalurkan di Kecamatan masing-masing,” beber dia.

Sementara itu, Kasdam V Brawijaya, Suharyanto, mengatakan, bahwa penanganan Covid-19 di Kota Batu memiliki perkembangan yang cukup baik.

“Ya, walaupun angka kematiannya juga masih tergolong cukup tinggi. Jadi, kuncinya ada di 5M dan 3T harus terus digalakkan dan diterapkan. Harapan saya, satu Minggu ini semiga Kota Batu bisa 100 persen zona hijau,” tandasnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan dari data terakhir yang di himpun Dinas Kesehatan Pemkot Batu pada 1 Maret 2021 di Kota Batu, sejumlah 1.120 RT masuk dalam zona hijau. Sedangkan 29 RT lainnya masih dalam zona kuning.

Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius

Share: