Kegiatan vaksinasi yang berlangsung tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan ini, diperuntukkan bagi para pejabat eselon 3, yang ada di lingkungan Pemkot Batu.
Vaksin yang diberikan, diketahui masih sama seperti sebelumnya, yakni produksi Sinovac yang telah lulus uji oleh World Health Organizations (WHO), dan disetujui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Pemkot Batu, dr. Susana Indahwati.
“Jadi, vaksinasi Covid-19 ini aman, karena telah bersertifikasi halal oleh MUI dan sudah ada izin edar dari BPOM. Kemudian, saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” kata dr. Susana Indahwati.
Supriyanto, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, usai di vaksin mengatakan, bahwa dirinya pada awalnya sempat ragu untuk mengikuti vaksinasi tersebut.
“Ya, memang pada awalnya saya sempat ragu. Tapi, setelah mendapat banyak informasi dari sejumlah sumber, akhirnya saya mantab untuk ikut vaksinasi. Dan ternyata, vaksin ini aman dan sudah lulus uji oleh WHO. Untuk efek samping yang saya rasakan tidak ada. Namun, pantangan yang harus dijaga adalah dengan menjaga pola makan, dan istirahat yang cukup serta rajin berolahraga secara teratur,” ungkap Supriyanto.
Sementara itu, Onny Ardianto, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, juga mengatakan, vaksinasi kali ini memang sengaja di khususkan bagi para pejabat ASN Pemkot Batu.
“Vaksinasi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemkot Batu, pertama memang ditujukan bagi para tenaga kesehatan (nakes), Kepala Daerah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Sementara untuk vaksinasi kali ini, diutamakan untuk para pejabat ASN Pemkot Batu. Ya, khususnya bagi para pejabat eselon 3,” tandasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
