“Dalam kegiatan ini kami bekerjasama dengan UPT BLK Wonojati, serta peserta dalam kegiatan ini merupakan para santri pondok pesantren Al-Ishlahiyah yang berlokasi di Jalan Kramat, No.46, Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,” kata Dekan FEB Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si., Ak., CA., CMA, pada Rabu (3/3/2021).
Acara tersebut dilaksanakan Sabtu (27/2/2021) mulai pukul 09.30 WIB– selesai, dengan peserta para santri sebanyak 16 orang peserta. Dalam kegiatan kali ini dipandu oleh penggiat pertanian Hidroponik Mukhlis. Antusias para peserta sangat terlihat diraut wajah mereka, para santri mengikuti rangkaian acara dari awal sampai usai dengan fokus dan mengikuti setiap tahapan yang diarahkan oleh pemandu.
Mukhlis menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Antara lain kebutuhan nutrisi, intensitas cahaya dan kadar keasaman air. Kebutuhan nutrisi merupakan hal paling pokok dalam system hidroponik. Air nutrisi harus benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna.
Adapun bahan yang diperlukan dalam melakukan hidroponik antara lain wadah bak air kecil dan net pot. Kemudian rockwool, kain flanel, penutup plastik impraboard, benih sayur, air dan nutrisi hanya sebagai contoh dari pemasangan hidroponik sederhana.
“Perkakas tersebut dapat digantikan dengan bahan-bahan lain seperti bekas bungkus air mineral gelas, kain bekas atau ember dan lainnya,” terang Mukhlis.
Pelatihan ini sangat bermanfaat karena dapat mengisi waktu senggang anak-anak. Bahkan, hasil panennya dapat dimakan dan dijual sendiri.
“Harapan dari adanya acara ini adalah dapat dilakukan dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari khususnya kebutuhan pangan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat di kemudian hari, dan semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung,” pungkas Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si., Ak., CA., CMA. (Had).
