Maka tak heran saat ini, di jagad media digital (YouTube) dijubeli dengan ratusan video konten dengan berbagai tema dan bahasan tentang beragam hal.
“Kenapa tertarik ngeyutub konten misteri, maka jawabnya karena ingin tahu dunia lain dan mitos-mitosnya. Kami ingin memberikan edukasi dan juga hasilnya untuk santunan Yatim Piatu,” terang Gus Tatok penggagas konten Majoniat Channel, Senin (29/2/2021).
Ia menuturkan, membuat konten bersama crew dan jamaah istigotsah lainnya. Kru adalah gabungan dari beberapa warga Dampit dan Turen Kabupaten Malang.
Ia menjelaskan, alat yang dipakai dari sebagian crew meminjam. “Karena kita mulai dari nol dan juga bermodal niat dan keyakinan untuk maju bersama, sehingga Alhamdulillah sudah monetize (menghasilkan uang),” terangnya.
Saat membuat konten memakai peralatan berupa kamera hp dan juga peralatan tripod yang sederhana, clip on, penangkap suara, lighting dan juga CCTV.
“Kami membuat konten mulai awal tanggal 26-06-2020 dan Alhamndulillah, dengan kerja keras tim MAJONIAT CHANNEL sudah monetisasi,” tukasnya.
Untuk Santunan Yatim
Ia menjelaskan, tujuan membuat konten untuk bisa membantu anak-anak yatim dan pondok yatim piatu dan kaum dhuafa.
Ia mengatakan, kendala saat membuat konten ada di biaya dan transportasi. “Karena kami berangkat dari nol sampai saat ini juga masih berjuang bersama sama tim,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, unsur edukasinya adalah karena ia mempunyai perkumpulan jamaah istighotsah dan tercipta sebuah ide ingin mengungkap misteri dunia lain, agar dapat memetik pelajaran buat semua orang.
Ia menyebutkan, harapan ke depan adalah supaya lebih baik dalam pembuatan konten sehingga sehingga tetap istiqomah menyantuni anak yatim.
“Dalam 1 bulan ada 4 konten. Upload dilakukan 1minggu sekali. Jika ada yang ingin mengetahui konten Kami bisa dilihat di: https://youtube.com/channel/UCbo15F1DicW44LSKYq8YSNw. (Had).
MALANG NEWS – Salah satu fenomena yang unik saat ini terjadi adalah kemunculan trend sebagian kalangan yang semakin suka ngevlog, membuat konten video, dan memvideokan kegiatan travelling serta berpetualangan saat pandemi.