Penyebabnya, karena jalanan yang cukup licin ditambah dengan medan yang turun, membuat pengendara baik roda dua maupun roda empat dituntut agar ekstra hati-hati saat melintasi jalanan curam tersebut.
Jika tak mau, maka seperti nasib nahas yang dialami oleh Mohammad Azuni (54) warga Jalan A. Yani, RT.26, RW.06, Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang ini.
Pasalnya, kala tengah melintas di jalanan turun dan curam itu, diketahui dirinya tidak bisa menguasai laju mobil yang tengah dikendarainya. Alhasil, mobil yang dikemudikannya Izuzu Panther berwarna Silver, dengan Nopol S 1164 ZQ tergelincir dan terjerembab.
Diketahui, mobil itu baru berhenti ketika menabrak beberapa pohon kecil diseberang kiri jalan.
Berdasarkan informasi dari salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Alfi Kurniawan (40), terlihat dari atas mobil Isuzu Panther itu berjalan oleng, lalu kemudian tiba-tiba menabrak pohon, dan seketika itu juga berhenti.
“Saya sempat kaget mas, karena dari atas mobil itu jalannya zig-zag miring ke kiri dan miring ke kanan, saya kira remnya blong, tapi ternyata sopirnya ndak bisa menguasai kendaraan karena jalanan ini kan turun,” kata bapak dua anak ini, yang mengaku mau ke Pujon lewat Jalan Rajekwesi, Klemuk.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Batu, Aiptu Trimo, SH, saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, bahwa sebelum mengalami kecelakaan, mobil penumpang itu awalnya sedang berjalan dari arah barat menuju ke timur, atau lebih tepatnya dari arah Pujon menuju ke Kota Batu.
“Namun, ketika sesampainya dilokasi Jalan Rajekwesi, Bukit Klemuk kondisi jalan yang curam dan menurun tajam, mobil itu tergelincir dan terguling,” terang Trimo kepada awak media.
Perwira Polisi ini menambahkan, menurut pengakuan sopir warga Kabupaten Jombang tersebut, dikarenakan tidak bisa menguasai laju kendaraanya, kemudian membanting setir ke kiri.
“Akhirnya masuk ke dalam saluran air atau parit, dengan kedalaman kurang lebih sekitar 1 meter,” ungkap Trimo.
“Jadi kecelakaan tunggal ini memang murni karena si sopir atau pengendaranya kurang hati-hati, dan tidak bisa menguasai laju kendaraan ketika melewati jalanan turun dan curam tersebut,” ungkapnya.
Akibat musibah kecelakan tunggal itu, masih kata Trimo, diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp 1 juta.
“Saat ini, mobil Isuzu Panther itu sudah dievakuasi oleh derek dari Dishub Pemkot Batu, yang selanjutnya kendaraan dibawa pulang oleh pemiliknya,” tukas dia.
Aiptu Trimo, SH juga berpesan sekaligus mengimbau kepada para pengguna jalan, agar selalu berhati-hati ketika melewati jalanan turunan.
“Ya, maka dari itu, kami mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor baik sepeda maupun mobil, agar waspada dan berhati-hati, karena disini sering sekali terjadi kecelakaan,” pungkasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
