Ikuti Kami di Google News

Bakso ACI didirikan sejak September tahun 2018
Bakso ACI didirikan sejak September tahun 2018. (Had).
MALANG NEWS – Jatuh bangun pelaku bisnis saat pandemi, mewarnai dinamika dan rona khasanah kehidupan dalam mencari sumber penghasilan.


Kiat pelaku bisnis bertahan saat omset terpukul oleh pandemi, menjadi ragam kisah menarik untuk disimak. Hal ini karena didalamnya memberikan sejumlah pelajaran dan hal positif untuk tetap survive di tengah pandemi.

“Saya bersyukur usaha tetap eksis meski omset menurun sampai 60 persen saat pandemi,” tegas Owner Baso Aci Rindu, Muhammad Fawwaz Dzakwan, Sabtu (20/2/2021).

Bakso ACI didirikan sejak September tahun 2018 dengan modal awal kurang lebih Rp 70 juta.

Untuk alasan buka usaha, karena terinspirasi bagaimana cara cepat memiliki uang banyak dan tidak bekerja dengan orang lain

Lokasi usaha Cabang pertama di Jalan Kalpataru, No.112 F Kota Malang dan di Jalan Simpang Gajayana, No. 610, Kav B (ruko belakang Sardo).

“Keunggulan Bakso ini adalah rasa dan harga yang sangat terjangkau. Dengan target market kalangan dewasa khususnya mahasiswa,” terangnya.

Berdayakan Warga, Buka Reseller

Saat ini omset per bulan mencapai
kurang lebih Rp 70 juta. Menu yang dijual merupakan Baso Aci dan camilan khas Garut mulai dari 5K sampai dengan 20K.

Penjualan melalui gofood dan grabfood dengan nama Baso Aci Rindu – Dinoyo dan Baso Aci Rindu – Lowokwaru. Untuk pelayanan delivery order tidak ada.

Ia berupaya turut memberdayakan masyarakat dengan menjadi reseller. “Ya, join menjadi reseller kemasan frozen BACIDU dengan membeli minimal 10 pcs sudah bisa jadi reseller,” tegasnya.

Untuk kendala usaha, ia mengatakan adanya pandemi menjadikan sebagian besar mahasiswa luar tidak berkuliah di Malang jadi menurunkan sekitar 40 persen omset dari biasanya.

“Harapan ke depan Semoga Covid cepat berlalu, usaha makin besar dan sukses yang bisa membuka beberapa cabang di luar kota, sehingga jangkauannya lebih luas lagi. Jika ingin mengetahui tentang Baso Aci bisa dilihat di IG: @rindubasoaci dan FB: Baso Aci Rindu,” pungkasnya. (Had).

Share: