Ikuti Kami di Google News

Sukandar Santoso, Youtubers Karangploso
Sukandar Santoso, Youtubers asal  Karangploso, Kabupaten Malang. (Foto: Ahmad/malangNEWS).
MALANG NEWS – Pada tahun 2015 lalu, berdiri Youtuber dahsyat berawal dari pengalaman dari Sukandar Santoso yang berawal dari bisnis dengan membuka usaha butik, resto, dan lain-lain, dari pengalamannya untuk sekalian kali mencoba namun dia tetap gagal.


Dan pada saat itu, ia (Sukandar Santoso) berpikir dengan mencoba ide usaha tanpa modal, tapi bisa mendapatkan hasil dari situ.

Iapun mempelajari youtube. Dengan berbekal kemauan dan tekad yang bulat, Sukandar Santoso mempelajari youtube secara otodidak, pelan tapi pasti dengan mempelajari dunia youtube, pada akhirnya membuahkan hasil dan pengalaman.

Di dunia youtube tidak perlu diragukan lagi, karena dirinya optimis dan belajar banyak dari Youtuber kondang mulai DEN JC, Bayu Skak, Miawaug, EWOK BEATBOX RIZKY ART dan masih banyak lagi youtuber terkenal lainnya.

Betapa tidak, sebagai youtuber, Sukandar Santoso mengajak saudara serta kerabatnya untuk belajar youtube dari bimbingannya, dan sebagian besar sukses menjadi youtuber.

“Ya, salah satunya seperti Channel Candra Istyawan, dengan channel mancing belut dan mendapatkan “Silver Play Buton dari Youtube”. Dimana jumlah subscribe saat itu tembus lebih dari 100 ribu subscriber, dan masih banyak lagi bimbingan dari saya yang sukses menjadi youtuber yang sukses,” terang Sukandar Santoso, kepada awak media, Kamis (4/2/2021).

Kini, dengan keberhasilannya membimbing komunitas Youtuber Dahsyat yang semakin berkembang pesat. Iapun juga kerap berbagi pengalam kepada para Youtuber yang baru memulai karir.

“Anggota youtuber sendiri bukan hanya berada di daerah Malang saja, tapi sekarang sudah tersebar di luar Malang, seperti di daerah Jogja, Tanggerang, Pasuruan dan Jakarta. Dan untuk anggota Youtuber Dahsyat mulau dari mahasiswa, pengusaha dan instansi pemerintahan,” ungkap dia.

Pesan dari Sukandar santoso, bahwa kunci keberhasilan menjadi Youtuber adalah tentukan channell sesuai hobby.

“Dan yang tak lakah penting, harus fokus dengan konsisten rajin mengupload di youtube minimal 2 sampai 3 kali selama seminggu,” pungkasnya.

Pewarta: Ahmad
Editor: Sabdian
Publisher: Edius

Share: