Pandemi bagi sebagian pengusaha memberikan pelajaran, agar tetap tangguh dalam menjalankan usaha.
“Saya usaha ternak kambing mulai tahun 2018,” terang M. Anwar Khoirudin peternak kambing yang tinggal di Dusun Babaan, Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Kamis (4/2/2021).
Adapun Kambing yang diternak meliputi kambing PE, kambing Sumbawa dan juga Kambing Jawa Randu.
Ia menyebutkan, untuk kendala biasanya adalah pada pergantian musim ada Kambing yang mati.
Usaha ini menjanjikan, dengan faktor potensial dari usaha ini adalah
untuk pemasaran ternak Kambing sangatlah mudah dan banyak yang membutuhkan.
Ia sekarang mempunyai sebanyak 150 ekor Kambing di kandang. Awal mula beternak, modal berasal dari dirinya sendiri.
Ia bersyukur karena saat ini sudah mempunyai beberapa karyawan.
“Alhamdulillah untuk sekarang saya ada beberapa karyawan, untuk perawatan sendiri, pemasaran sendiri, dan bagian kirim pun sendiri. Untuk sementara saya ada 5 karyawan,” tutur Khoirudin.
Sedangkan untuk penjualan Kambing sampai ke Kalimantan, NTB, Ngawi dan Malang Raya.
Digital Marketing
Khoirudin mengatakan, untuk penjualan juga memanfaatkan digital marketing yakni secara online menggunakan Facebook, Instragram dan youtube.
“Selain dijual di pasar hewan, Kami juga menjual lewat digital marketing, lewat
Facebook, Instragram dan youtube,” terang Khoirudin.
Terkait pandemi, ia mengatakan cukup terdampak namun tidak terlalu signifikan.
“Alhamdulillah selama pandemi ini tidak begitu berdampak. Cuman untuk awal-awal pandemi penjualan menurun, tapi sekarang sudah stabil,” urai Khoirudin.
Ia ingin juga memberdayakan masyarakat dengan berbagi ilmu dan mengajak sinergi.
“Kalau harapan saya mulai awal tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja di kampung saya yang belum bekerja dan bisa berkembang,” imbuh
Terkait harapan, ia ingin agar peternakan di Indonesia bisa berkembang dan maju.
“Harapan saya ingin mengembangkan dan memajukan dunia peternakan di Indonesia. Kalau misal ingin mengetahui lebih banyak tentang usaha ternak kambing ini bisa mengintip di FB Kandang Anyar Farms, Instagram kandang Anyar Farms dan
YouTube. Kandang Anyar Channel,” pungkas Khoirudin. (Had).
