“Kami sampaikan bahwa berita tersebut kurang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini karena menurut data yang kami terima tadi pagi ada 132 pasien incovid. Diupdate siang ada 137. Kami mempunyai total bed tersedia 145. Jadi tidak ada stagnasi karena Kita bisa layani semua pasien,” terang Kahumas RSSA, Donny Iryan, pada Sabtu (23/1/2021).
Sekilas informasi, di Instagram dalam bukan akun berita malang (@ngalamlop) dipostingkan info yang mendapatkan komentar dari beberapa netizen pada Sabtu (23/1/2021) pukul (03.59 WIB).
Postingan tersebut isinya selengkapnya yaitu: “Kondisi di RSSA Subuh ini. Kesimpulan. Pasien saat ini masih belum dapat disingkirkan infeksi covid 19. Pasien dapat diterima di IGD incovid. Saat ini didapatkan stagnasi 21 pasien di IGD incovid mohon ijin untuk menunda rujukan dan menyarankan untuk mencari RS rujukan Covid lainnya. Demikian laporan kami. Dokter mohon advisnya terima kasih”.
Sehubungan dengan itu, Donny menjelaskan, pihaknya telah melakukan peningkatan pelayanan menambah jumlah tempat tidur isolasi, dan menambah jumlah ICU pasien Covid-19.
Sementara untuk perawatan Covid disediakan tambahan jumlah bed dari 83 menjadi 145 bed per 22 Januari 2021. Untuk ICU dari 10 ditambah 4 total menjadi 14 bed di ICU.
“Jadi berita stagnasi 20-21 Januari kurang bisa dipertanggungjawabkan. Perlu saya sampaikan pandemi belum usai mohon patuhi prokes 3 M,” tutur Donny.
Donny juga menghimbau warga tetap patuh jalani prokes karena angka kematian tinggi. “Instalasi forensik (IKF) dalam 3 Minggu terakhir dari Januari sampai sekarang, melakukan tata laksana 206 jenazah Covid. Kalau dibagi 3 menjadi rata-rata 9 jenazah per hari. Ini artinya banyak tidak sedikit. Kami sampaikan kepada masyarakat agar kita waspada menjaga diri masing-masing,” pungkas Donny. (Had).
MALANG NEWS – Munculnya postingan di Instagram dalam Bukan Akun Berita Malang (@ngalamlop) terkait stagnasi pasien Covid di RSSA, maka Kahumas beri konfirmasi dan klarifikasi.