“Saya lihat di masa seperti pandemi Covid-19 sekarang ini, banyak orang kena PHK atau pengurangan pegawai. Itulah alasan mengapa saya membangun usaha sendiri, karena saya tahu akan sukses di bidang ini dan bisa memperbanyak lapangan pekerjaan untuk orang lain,” tegas owner cafe Ngopi Receh (NGOCEH) Ghazaz Aqil Pribadi, Selasa (19/1/2021).
Ghazaz menuturkan, dirinya lebih fokus menyuguhkan kuliner minuman aneka kopi. “Kita lebih mengacu ke kopi yang berbeda di daerah Malang,” papar Ghazaz.
Ia sengaja membuka usaha di lokasi strategis yakni di Jalan Bukit Barisan No 14 Kota Malang. “Saya senang buka disini tempatnya pas untuk nongkrong anak muda. Kami mulai usaha sejak 4 bulan yang lalu, dengan modal Rp 80-120 juta,” terang Ghazaz.
Ia menjelaskan, kelebihannya dari usahanya adalah rasa Kopi dan harga terjangkau. “Kelebihan usaha kami adalah pilihan menu kopi dan non kopi yang rasanya luar biasa dengan harga biasa saja,” papar Ghazaz.
Ia menjelaskan, dirinya merasa prihatin dengan adanya pandemi. “Pendapat saya tentang pandemi ini sangat disayangkan. Ketika dimana-mana kita seharusnya membangun masa depan, tetapi sekarang fokus untuk bertahan hidup,” tutur Ghazaz.
Ghazaz mengungkapkan, dirinya terpacu untuk bisa memenangkan kompetisi dalam bisnis kuliner yang saat ini lagi marak. “Untuk saya tantangan usaha ini ya persaingan ketat di bidangnya, yaitu perkopian dengan banyaknya saingan diluar sana,” papar Ghazaz.
Ia menjelaskan, dirinya merasa senang karena omzet yang diraup setiap bulan bisa mencukupi untuk operasional tempat usahanya. “Saya bersyukur, untuk omzet kotor dari sini kurang lebih Rp 25-35 juta per bulan. Saya berharap bisa membuat usaha ini menjadi usaha yang dapat dinikmati banyak orang. Bagi yang pingin info lebih lanjut bisa membuka Instagram @ngoceh.indonesia,” pungkas Ghazaz. (Had).
MALANG NEWS – Pada masa pandemi Covid sekarang ini, banyak orang kena PHK dan hal itu memicu anak muda Kota Malang mengelola usaha cafe untuk menampung pencari kerja.