Ikuti Kami di Google News

Pemdes) Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, melakukan serangkaian pertemuan untuk membentuk Bumdes.
Pemdes Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, saat menggelar pertemuan untuk membentuk Bumdes. (Had).
MALANG NEWS – Entitas kehidupan desa dengan geliat ekonomi, menjadi hal penting kala pandemi masih melanda seperti sekarang ini.


Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Malang, sangat dibutuhkan masyarakat desa untuk penggerak ekonomi meningkatkan kesejahteraan warga.

Dalam upaya memaksimalkan potensi desa dan memakmurkan warga, Pemerintahan Desa (Pemdes) Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, melakukan serangkaian pertemuan untuk membentuk Bumdes.

“Kami melakukan pertemuan untuk rapat pembentukan unit-unit Bumdes yang sudah diberi nama Dadi Mulyo. Kami ingin memakmurkan warga dan maksimalkan potensi,” tegas Sekretaris Bumdes Mukhlis, Rabu (13/1/2021).

Ia menjelaskan, sudah dicapai beberapa kesepakatan dalam pertemuan yang diadakan pertengahan Januari tahun 2021 ini.

“Tadi kita sudah ada beberapa kesepakatan untuk membentuk berbagai unit usaha. Yaitu unit prioritas seperti pertanian, perdagangan, pariwisata, simpan pinjam, dan peternakan. Semua masih tahapan penyusunan struktur pengurus. Namun untuk CEO sudah ada termasuk direktur, sektetaris, dan bendahara. Kami juga sudah membuat bussiness plan,” terang pria yang piawai bermain surfing ini.

Asyik, Sponsor Bergabung

Mukhlis mengungkapkan, menariknya sudah ada beberapa sponsor dari produk makanan, air mineral, dan rokok. “Alhamdulillah karena Kita adalah penghasil cengkeh terbesar di Malang Raya,” urai Mukhlis.

Adapun tujuan pembentukan Bumdes adalah untuk percepatan mengejar berbagai ketertinggalan. “Kita membentuk Bumdes tujuan untuk mengejar ketertinggalan di bidang pariwisata dan bangkit seperti kejayaan Banyu Anjlok beberapa tahun yang lalu,” imbuh Mukhlis.

Ia berharap, segera mendapatkan bimtek dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Harapan Kami segera mendapat bimtek pihak terkait semisal dari Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang. Sehingga Kami segera secepatnya berkembang dan menyusul desa-desa lain yang sudah maju seperti Desa Sanankerto Turen yang mempunyai Wisata Boonpring,” tukas Mukhlis.

Karunia Beragam Potensi

Kepercayaan diri dan optimisme muncul didasarkan atas adanya karunia potensi alam dan agrowisata.

“Mengingat kami punya potensi sumber alam yang sangat luar biasa. Ada 8 pantai seperti Banyu Anjlok sebagai ikon utama. Dan pantai lain dengan ombak bagus untuk surfing. Juga potensi pertanian Pisang. Jadi selain bentang alam yang indah, Desa Purwodadi mempunyai potensi pertanian Pisang,” papar Mukhlis.

Pada sisi lain, pria yang kesehariannya menjadi pengajar ini mengatakan, dirinya prihatin akan akses jalan yang kurang memadai. “Kekurangannya adalah akses jalan dari kota dari jalan nasional 30 km itu sempit dan rusak,” pungkas Mukhlis. (Had).

Share: