Ikuti Kami di Google News

Tim penyidik KPK
Tim penyidik KPK, saat memasukkan koper berisi dokumen ke dalam mobil  usai menggeledah DPMPTSPTK, DPK dan Diskominfo Pemkot Batu. (Foto: Eko Sabdianto/malangNEWS).
MALANG NEWS – Usai melakukan penggeledahan dan memeriksa beberapa berkas-berkas dokumen penting di DPMPTSPTK, kini tim penyidik dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kembali menyasar ke DPK (Dinas Penanggulangan Kebakaran) dan Diskominfo Pemkot Batu.


Rombongan tim anti rasuah itu tiba sekira pukul 10.00 WIB. Mereka langsung menggeledah dan memeriksa 2 ruangan di Balaikota Among Tani, Pemkot Batu, Jalan Panglima Sudirman, No.507, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Kamis (7/1/2021).

KPK datang dengan pengawalan ketat personil kepolisian dari Polres Batu. Wartawan pun juga dilarang untuk mendekat ke area tersebut.

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, tampak terlihat tim penyidik KPK tengah memeriksa berkas dokumen, kemudian menyita sebagai barang bukti di ketiga dinas itu.

Jubir (juru bicara) KPK Ali Fikri, saat dihubungi malangnews.id melalui aplikasi pesan singkat WA (WhatsApp) mengatakan, bahwa penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK itu, berkaitan dengan dugaan kasus korupsi.

“Sama seperti kemarin. Hari ini agendanya hanya memang penggeledahan dan pemeriksaan dokumen saja, yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan tahun 2011-2017,” terang Jubir KPK Ali Fikri.

Ditambahkan Ali Fikri, tim Penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di beberapa lokasi dinas yang berbeda di Pemkot Batu.

“Dinas Komunikasi dan Informasi,
Dinas Penanggulangan Kebakaran, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu,” ungkapnya.

Masih kata Ali Fikri, adapun di 3 lokasi dinas tersebut, turut diamankan berbagai dokumen, diantaranya dokumen perizinan usaha, catatan transaksi keuangan yang terkait dengan perkara ini.

“Tim penyidik KPK melakukan penyitaan setelah melakukan analisa terhadap dokumen hasil geledah dimaksud,” bebernya.

Hasil penggeledahan itu, penyidik KPK keluar dengan membawa 3 buah koper berwarna merah, hitam dan abu-abu yang berukuran sedang.

Kemudian, koper tersebut satu persatu dimasukkan ke dalam bagasi mobil type Toyota Avanza warna hitam.

Setelah itu, para penyidik KPK meninggalkan lokasi.

Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius

Share: