“Kami sebenarnya sudah mulai membuka kemitraan budidaya lobster sejak tahun 2015. Alhamdulillah sampai sekarang semakin berkembang dengan baik. Kami ingin turut memberdayakan ekonomi masyarakat di tengah pandemi seperti sekarang ini,” tegas Owner Hero Lobster Farm, Hendra Setiawan, Kamis (7/1/2021).
Hendra menceritakan, gambaran pendampingan yakni melakukan pembimbingan secara berkala, dengan konsultasi via media sosial dan survey langsung ke tempat budidaya mitra terjadwal.
Terkait garansi, atau ganti rugi jika usaha ini gagal dijalankan mitra, Hendra mengatakan jika semua usaha pasti memiliki resiko dan tentunya tidak menginginkan kegagalan. “Akan tetapi saya menggaransi 3 hari jika terjadi kematian dari mulainya proses budidaya di tempat mitra,” urai Hendra.
Sangat menjanjikan
Hendra menjelaskan, gambaran peluang usaha ini sangat menjanjikan. “Karena komoditi ini adalah salah satu kebutuhan pangan dengan mayoritas konsumen menengah ke atas. Oleh sebab itu value dari Lobster ini tinggi,” tutur Hendra.
Setelah panen, lobster dijual ke Resto, Hotel, dan Warung Seafood. Sistem pemasaran lainnya adalah penunjukkan pengepul pada beberapa kota sesuai kesepakatan bersama.
“Ada beberapa kota yang sudah terdaftar menjadi partner untuk dijadikan pengepul, hanya saja belum menyeluruh,” papar Hendra.
Hendra mengatakan usaha ini bisa
membangkitkan perekonomian rakyat Indonesia kala pandemi. “Karena kegiatan ini bisa dilakukan di rumah dan bisa memanfaatkan lahan sekitar yang tidak terpakai,” imbuh Hendra.
Roadshow Jatim
Hendra menjelaskan, pihaknya sudah melakukan Roadshow di sebagian kota/kabupaten di Jawa timur.
“Lamongan, dan Tuban. Untuk skala Indonesia belum. Target saya masih di Provinsi Jatim karena Team Kita belum terkumpul,” terang Hendra.
Hendra mengajak masyarakat bermitra menjalankan usaha budidaya udang Lobster. Yaitu mengubah lahan sekitar rumah menjadi lebih produktif.
Agar bisa menjalankan budidaya Hendra juga menyediakan kolam Terpal 2×0.5, indukan siap bertelur 10 ekor, pakan selama 1 bulan, Aerator, pelatihan di farm, buku panduan, hasil panen siap tampung kembali, dan bimbingan sampai panen. (Had).
MALANG NEWS – Dalam situasi pandemi yang menjadikan perekonomian terpuruk, dibutuhkan spirit kolektif bergandengan tangan menjalankan usaha untuk upaya menafkahi keluarga.