

Berlokasi di Dusun Binangun, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini berdiri di atas lahan seluas 7 hektar.
Direktur utama Baloga, Isa Mei Wahyuni, SH., MKn menjelaskan, meskipun belum genap 100 persen rampung pembangunannya, Baloga siap menerima kunjungan wisatawan menjelang Tahun Baru 2021.
“Ya, untuk saat ini Baloga pembangunannya masih berjalan sekitar 70 persen. Jadi, tinggal menyelesaikan kekurangan dari beberapa spot-spot saja. Baloga dipersembahkan oleh Jawa Timur Park, untuk mengedukasi kepada para wisatawan yang berkunjung dengan mengenalkan jenis-jenis bunga, buah dan sayuran,” terang Isa sapaan akrabnya, saat diwawancara awak media, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, Baloga sangat berbeda dengan taman bunga lainnya. Hal itu mengingat, karena wahana wisata tersebut lebih menonjolkan wisata buah dan sayuran.
“Karena disini ada berbagai jenis-jenis sayuran dan buah-buahan. Selain itu, juga terdapat ribuan bunga yang dikemas dan dihias sedemikian rupa, dan menarik untuk diabadikan dengan berswafoto tentunya. Dan itu, sangat digemari wisatawan yang berkunjung kesini,” kata Isa.
Hal senada juga disampaikan Operasional Manager Baloga, Yusuf Indra Jufri, bahwasanya kurang lebih terdapat ribuan jenis bunga, hingga buah, dan sayuran yang ada di destinasi baru tersebut.
“Jadi, wahana disini mulai bunga, buah hingga sayuran yang ada di Baloga ini memang jenisnya banyak sekali dan sangat beragam. Yakni, mulai dari tanaman hias bonsai, anggrek, tropical fruit garden, floral art, rose garden, all about mushroom, aquaponik, hidroponik, rumah jamu, aquascape dan masih banyak yang lainnya,” ungkap Yusuf.
Ditambahkan dia, di Baloga juga terdapat sarana edukasi dan pengenalan tentang berbagai jenis-jenis binatang serangga.
“Ya, diantaranya salah satunya adalah kupu-kupu, lebah, dan walang,” tukas dia.
“Wisatawan nantinya juga dapat berswafoto dengan mobil hias bunga. Parade ini tidak setiap hari kami suguhkan, namun hanya hari-hari tertentu saja, seperti saat high season atau long weekend,” tandasnya.
Wanita asli Kota Batu yang hampir dua puluh tahun mengabdi di Jawa Timur Park ini juga menyebutkan, di Baloga juga terdapat berbagai jenis-jenis tanaman buah beriklim tropis, yang ditanam di dalam area tersebut.
“Tujuannya, agar para pengunjung dapat mengetahui tentang tanaman dan buah-buahan yang memiliki varietas beragam. Yakni mulai dari varietas dan manfaatnya,” pungkas anggota PHRI Kota Batu ini.
Sekadar diketahui, operasional Baloga dibuka mulai pukul 08.30-16.30 WIB. Dan untuk HTM (Harga Tiket Masuk), pada saat weekday Rp 60 ribu dan high season atau weekend Rp 80 ribu.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius