Ikuti Kami di Google News

Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si saat sesi foto bersama para petani, di sela-sela kegiatan acara. (Foto: Eko Sabdianto/malangNEWS).
MALANG NEWS – Dinas Pertanian Pemerintah Kota Batu menyelenggarkan kegiatan acara Gemar Makan Sayur, Panen Pangan Alternatif dan Pembagian Alat dan Mesin Budidaya Tanaman dalam rangka menunjang lahan pertanian alternatif, bertempat di lapangan Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Sabtu (12/12/2020).


Hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si beserta Kepala SKPD dilingkungan Pemkot Batu, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama UIN MALIKI Dr. Uril Bahruddin, serta TP PKK Kota Batu.

Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kota Batu Sugeng Pramono menyampaikan, bahwasanya kegiatan acara ini dalam rangka mengatasi masalah stunting di Kota Batu.

“Dinas Pertanian telah melakukan gerakan makan ikan, selain itu juga melaksanakan gerakan makan sayur dengan total 750 paket kepada masyarakat, yang mengalami permasalahan stunting tersebar di 7 lokasi desa dan kelurahan di Kota Batu,” katanya.

Gerakan makan sayur, adalah gerakan dengan tujuan membudayakan kebiasaan masyarakat Kota Batu untuk mengkonsumsi sayur, hingga kebutuhan gizi akan terpenuhi.

Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kota Batu Ir. Sugeng Pramono
Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kota Batu Sugeng Pramono, saat memberikan sambutan pada kegiatan acara Gemar Makan Sayur, Panen Pangan Alternatif dan Pembagian Alat dan Mesin Budidaya Tanaman.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri, Dinas Pertanian Pemerintah Kota Batu juga memberikan paket bantuan intensifikasi, kepada masyarakat organik di 24 titik. Dan menyerahkan sarana pertanian kepada Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani).

“Tujuannya adalah untuk memfasilitasi petani dalam menunjang kegiatan usaha tani yang berdampak, agar supaya ada peningkatan produksi pertanian sekaligus meningkatkan pendapatan petani,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si juga mengatakan bahwa, pemberian bantuan alat dan mesin pertanian ini untuk membantu petani punya nilai produksi pertanian yang baik.

“Ya, sehingga bisa meningkatkan ekonomi dan mensejahterahkan masyarakat petani.
Tolong dijaga dan digunakan dengan baik. Pergunakan sesuai kebutuhan Gapoktan. Pandemi ini belum berakhir, oleh sebab itu mari kita mentaati protokol kesehatan,” tandasnya.

Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius

Share: