Ikuti Kami di Google News

Musrencang CSR (Corporate Sosial Responsibility/Tanggungjawab sosial perusahaan).
Para peserta Musrencang CSR, saat tengah sesi foto bersama usai kegiatan. (Mad).
MALANG NEWS – Dimasa Pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhir dan kondisi ekonomi yang tidak menentu, perlu kiranya kerjasama multistakehoder antara lain akademisi, pengusaha, masyarakat dan pemerintah, sehingga, konsep triple bottom line untuk tanggungjawab social perusahaan setidaknya mampu meningkatkan keuntungan perusahaan, dan mensejahterakan masyarakat dan memperbaiki lingkungan.


Kamis (10/12/2020), Bappeda Kota Malang di Hotel Sahid Montana telah mengundang BUMN, BUMD, BUMS baik perusahaan, perbankan, pusat perbelanjaan, Hotel Resto serta perguruan tinggi dengan mengumpulkan gagasan baru menyelenggarakan Musrencang CSR (Corporate Sosial Responsibility) atau tanggungjawab sosial perusahaan.

Undangan ini, adalah yang ketiga kalinya setelah memalui beberapa tahap hingga Forum CSR Kota Malang terbentuk bulan lalu 16 November 2020.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Dwi Rahayu, SH., M.Hum mengatakan, bahwasanya kegiatan ini dalam rangka membangkitkan ekonomi dan membangun Kota Malang tidak hanya di tanggung sendiri oleh Pemkot Malang.

“Banyak usulan-usulan masyarakat yang kreatif dan menarik untuk di tindak lanjuti melalui CSR, karena APBD Kota Malang terbatas masih fokus pada Covid-19, maka Forum CSR Kota Malang perlu mengkoordinasikan CSR dengan menseleksi dan memverifikasi usulan program yang tertuang dalam Musrenbang,” kata Dwi Rahayu.

Pada kesempatan yang sama, Isa Wahyudi Wakil Ketua 1 Forum CSR Kota Malang dari unsur BUMS juga menyampaikan, sebagaimana Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, maka perusahaan wajib melaksanakan program CSR.

“Forum menseleksi dan memverifikasi usulan Musrenbang dan menawarkan kepada perusahaan mana yang cocok dengan program CSR perusahaan. Jadi, CSR itu harus punya sisi promotif bagi perusahaan, transparan, akuntabel dalam pelaksanaan, berdampak dan berkelanjutan bagi keberlangsungan lingkungan,” ungkap pria yang akrab di panggil Ki Demang.

Pada kesempatan itu, Dr. Sunardi, SE., MM Wakil Ketua 2 dari unsur perguruan tinggi menyampaikan, bahwa program-program yang terpilah melalui Forum CSR kota Malang.

“Lebih mengarah kepada dukungan utilitas sarana prasarana, kegiatan pemberdayaan masyarakat serta penguatan ekonomi yang akan di sesuaikan dengan visi misi yang tertuang dalam RPJMD Kota Malang, karena CSR akan di matchingkan dengan perguruan tinggi terhadap program-program yang kreatif dan inovatif,” tandasnya. (Mad).

Share: