Ikuti Kami di Google News

Ketua Kampung Tangguh Semeru DX PATMANAM, Agung Kurniawan
Ketua Kampung Tangguh Semeru DX PATMANAM, Agung Kurniawan, saat sesi foto bersama warga Dinoyo X Malang. (Had).
MALANG NEWS – Pandemi Covid-19 belum reda, namun spirit kekompakan warga dan satgas layak diapresiasi.


Hal ini menjadi semangat yang tak pernah padam, mewarnai kisah perjuangan menghalau virus bernama Coronavirus Disease tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada warga yang sampai detik ini masih rutin melakukan penyemprotan desinfektan di wilayah Dinoyo gang 10 setiap Minggu pukul 07.00 mulai akhir Maret sampai sekarang,” kata Ketua Kampung Tangguh Semeru DX PATMANAM, Agung Kurniawan, pada Kamis (3/12/2020).

Sembuh dan Aktifitas Normal

Pria yang juga Ketua RT 05 RW 05 ini menceritakan, seputar penanganan pencegahan virus asal Wuhan tersebut di wilayah Dinoyo Gang X (DX 456) RW V Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Ia menuturkan, di wilayah RT 4,5,6 ada 6 orang yang berkewajiban karantina mandiri dan 1 orang di safe house. “Alhamdulillah semuanya sudah berakhir masa karantina,” papar Agung.

Agung mengungkapkan, ada 1 pasien positif dan sembuh dan bisa beraktifitas lagi. Ia bersyukur karena di RT 4,5 dan 6 tidak ada pasien yang meninggal karena Covid-19.

Ia menuturkan, seluruh warga terus antusias terhadap pemutusan mata rantai penularan Covid-19 dengan 3 M.

Ia prihatin karena masih belum ada sosialisasi yang berhubungan dengan 3T (testing, tracing, treatment). “Tapi kemarin pada warga yang menjalani karantina mandiri, kami berusaha untuk koordinasikan ke warga terdekat mengenai pengawasan, pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan pembuangan sampah,” urai Agung.

Waspada Jelang KBM Offline

Agung mengungkapkan, perlunya menjalankan kewaspadaan akan dimulainya KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar) offline atau tatap muka.

“Harus ditingkatkan kewaspadaan, berhubungan dengan mulai datangnya warga kos dan kontrak dari luar daerah, dan menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak harus tetap ditingkatkan,” imbuh Agung.

Agung menyebutkan, perlunya diperkuat koordinasi terkait isolasi mandiri. “Saran saya untuk tetap dikoordinasikannya ke RT dan RW untuk data warga yang berkewajiban karantina mandiri. Karena ada beberapa kejadian tidak ada koordinasi dengan RT atau RW, sehingga warga tidak mengetahui bahwa warga tersebut berkewajiban karantina mandiri. Maka tidak ada pengawasan dari warga,” tukas Agung.

Logistik dan Vaksin

Terkait logistik, Agung mengatakan, tersedia di lumbung pangan di posko. “Untuk penyediaan logistik kita ada lumbung pangan di posko,” jelas Agung.

Terkait santunan kepada warga, Agung menjelaskan, donasi sering dijalankan membantu warga terdampak.

“Donasi dari warga dan juga dari luar yang sewaktu-waktu dibutuhkan akan kita rupakan bahan makanan. Kami juga melakukan penggalangan dari penjualan barang bekas. Ada juga bantuan dari Polresta Malang beberapa waktu lalu,” urai Agung.

Agung menjelaskan, pihaknya telah memberikan santunan beberapa kali kepada warga.

“Untukt santuan, alhamdulillah kita sudah melakukan pembagian paket sembako ke beberapa warga sebanyak 6 kali. Dan sekarang, kita upayakan untuk penanaman sayur di sekitar kampung untuk membantu ketahanan pangan warga Dinoyo Gang X,” imbuh Agung.

Agung berharap, agar vaksin segera didistribusikan secara massif untuk percepatan penanganan Covid.

“Harapannya, semoga untuk vaksin bisa segera diproduksi dan didistribusikan secara massal dan tetap kesadaran dari kita semua akan pentingnya 3 M,” jelas Agung. (Had).

Share: