Ikuti Kami di Google News

Kepala Desa Gunungrejo Samsul Hadi
Kepala Desa Gunungrejo Samsul Hadi, didampingi ketua Bumdes Mustain, saat sesi foto bersama berlatar belakang wisata pertanian Kedok Ombo. (Mad).
MALANG NEWS – Hadir di Kabupaten Malang wisata berkonsep pertanian dan disuguhkan dengan kuliner, berserta wisata pertanian hadir di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.


Wisata tersebut, berkonsep wisata pertanian yang di memanjakan dan menciptakan rasa nyaman bagi pengunjung.

Menurut Kepala Desa Gunungrejo Samsul Hadi, hadirnya wisata pertanian tersebut membuktikan melalui ide cerdas kekompakan antara masyarakat serta desa setempat, yang terbukti mampu bisa membuat tanah kas desa miliknya dijadikan wahana wisata pertanian di (kedok ombo).

“Ya, tempat yang awal dulunya tidak di minati orang, namun saat ini jadi peminat pengunjung wisatawan,” kata Samsul Hadi kepada awak media, pada Kamis (12/11/2020).

Ditambahkan Samsul Hadi, bahwa melalui ide kreativitas dan gagasan Desa Gunungrejo, Bumdes, dan seluruh elemen masyarakat setempat, sekarang sudah hadir dan menyuguhkan wisata Pertanian.

“Oleh sebabnya ini, bisa menjadi lahan wisata pertanian guna bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menjadi contoh tentunya bagi desa-desa yang lain,” inbuh dia.

Samsul juga berharap, keberadaan “Kedok Ombo” destinasi wisata pertanian ini dapat bisa memberikan manfaat positif guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Serta dapat menambah pilihan obyek wisata baru yang ada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Bumdes Mustain Desa Gunungrejo, ketika ditemui awak media di sela wisata “Kedok Ombo” ia menjelaskan, bahwa destinasi wisata bernuansa pertanian ini juga mengusung konsep alam, dengan memanfaatkan tanah kas Desa (TKD) yang di dijadikan lahan pertanian.

“Kami menyuguhkan view alam pegunungan dan lahan pertanian yang indah dan sejuk. Kami selaku Bumdes Desa Gunungrejo, akan bekerjasama untuk menghadirkan wisata baru yang ramah lingkungan dengan memberikan peluang bagi masyarakat sekitar, guna ikut berperan dan menyuguhkan wisata tersebut bertajuk pertanian,” ungkap dia.

Masih menurut Mustakim, wisata pertanian ini, rencananya akan dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas bagi setiap pengunjung.

”Awal mulanya itu hanya lahan pertanian bisa, namun kini dijadikan tempat wisata dan tinggal tunggu waktu akan menjadi tujuan wisata yang mampu bisa menghasilkan pendapatan, bagi Desa Gunungrejo dan masyarakat sekitar,” terang dia.

Oleh sebab itu, pihaknya bersama Desa Gunungrejo telah memiliki impian tanah kas desa.

“Hasil dari pengelolaan tempat wisata ini, harapannya bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar di desa setempat,” tandasnya. (Mad).

Share: