Ikuti Kami di Google News

Caption : NU doakan pahlawan Covid-19 dan rilis buku panduan. (ist)
NU Malang Raya, saat mendoakan pahlawan Covid-19 dan merilis buku panduan. (Had).
MALANG NEWS – 10 November menjadi momen yang ditunggu Nahdatul Ulama (NU) Malang Raya, karena menjadi saat yang tepat untuk mendoakan pahlawan Covid-19.


Hal ini disampaikan Ketua Satgas Peduli Covid-19 NU Malang Raya, dr. Syifa Mustika, Sp. PD-KGEH, saat kegiatan doa bersama untuk pahlawan Covid-19 yang telah gugur, di Villa Joyo Agung, Merjosari, Kota Malang.

“Jadi pada 10 November ini, adalah momen yang kami tunggu dan kebetulan pas di hari ini membuat doa bersama untuk pahlawan di era pandemi. Jadi tenaga kesehatan, relawan para Kyai, Bu Nyai dan semua guru-guru kita yang sudah gugur karena pandemi kita doakan bersama dengan tahlil,” kata Ketua Satgas Peduli Covid-19 NU Malang Raya, dr. Syifa Mustika, Sp. PD-KGEH, Selasa (10/11/2020).

Seperti diketahui, NU Malang Raya menggelar doa bersama untuk para pahlawan Covid-19 yang telah gugur, bertepatan pada Hari Pahlawan 10 November 2020, Rabu di Villa Joyo Agung, Merjosari, Kota Malang.

dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH mengatakan, doa bersama dan tahlil di khususkan kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan, serta tenaga kesehatan dan relawan yang gugur berjuang melawan Covid-19.

Sementara itu, Rois Aam PBNU KH. Miftahul Ahyar hadir secara langsung didampingi Rois Syuriah PCNU Kota Malang KH. Chamzawi, serta Ketua PCNU Kota Malang KH. Isroqunnajah.

KH. Miftahul Ahyar menjelaskan, masyarakat saat ini menghadapi tantangan global yaitu pandemi Covid-19. Manusia diciptakan tidak lepas dari menghadapi tantangan.

“Kita milik Allah SWT. Kapan Allah SWT menghendaki kita, maka kita akan kembali kepada-Nya,” ujarnya sebelum memimpin doa bersama.

Luncurkan Buku Panduan

Pada kesempatan yang sama, Satgas Peduli Covid-19 NU Malang Raya meluncurkan karya buku panduan beraktivitas di era new normal.

Buku berjudul The New Normal Life, Panduan Menjalani Tatanan Kehidupan Baru di Tengah Pandemi Covid-19 itu ditulis dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH, selaku Ketua Satgas Peduli Covid-19 NU Malang Raya.

“Tujuh bulan lebih kami mengabdi di satgas. Alhamdulillah, kami bisa launching karya buku ini. Segala sesuatu tentang Covid-19 bisa dibaca di sini,” tutur Syifa.

Sebagai satgas yang bergerak di bawah naungan organisasi kemasyarakatan, Syifa bersama relawan lainnya bersepakat untuk turut membantu dan memberikan kontribusi dalam hal penanganan Covid-19 di tengah masyarakat.

Dalam prosesnya, Tim Satgas membagi aktivitas dalam puluhan program yang dikemas dua kluster, yakni kluster medis dan kluster non medis.

Buku ini kata Syifa, membeberkan tentang bagaimana perspektif Islam menanggapi pandemi Covid-19, tips-tips pencegahan dan penanganan pertama, berkegiatan di tengah era new normal, standar operasional prosedur kegiatan di pondok pesantren, hingga panduan salah idul Fitri dan Idul Adha saat pandemi.

Rencananya, buku dibagi gratis untuk pondok pesantren. Buku juga dijual terbuka untuk umum. “Tapi 100 persen hasil penjualan akan manfaatkan untuk donasi kegiatan pencegahan Covid-19,” tutupnya. (Had).

Share: