

“Isun sing ngiro sun sing nyongko
“Kadung tibane gedigi
“Kario tego riko mentolo
“Gawe tatu nong dodo
Begitulah bait pertama lirik lagu dari
pria dengan nama asli Rendi Pangestu alias Rendi Phurrba asal Dusun Gampingan, Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Keseron Dilarani, yang menyiratkan rasa kesedihan dan keperihan hati yang mendalam gegara pengkhianatan cinta.
Rendi memulai karir sejak tahun 2014 pada usia 16 tahun. Berbagai genre musik ia kuasai. Meliputi Campursari, lagu-lagu Banyuwangi, akustik dan dangdut.
Seiring berjalannya waktu, ia pernah bersinergi dengan beberapa label musik. Yaitu SR Pro Kediri, RD Pro Kedawung, Blackbrown Music Banyuwangi SBR Pro dan AP Pro Banyuwangi. Rendi sukses merilis 1 karya sendiri berjudul Keseron Dilarani.
Prihatin Pandemi
Rendi menuturkan dirinya merasa prihatin kala terjadi pandem. “Dampak buruknya dari job panggung saya terhenti semua juga pekerjaan saya yang lain,” tukas Rendi.
Rendi mempunyai berbagai hobi unik. Yaitu meliputi kreator video, make up, dan berenang.
“Saya sehari-hari bekerja di salon. Juga bisa wedding make up. Dan juga jadi petani,” terang Rendi, Sabtu (7/11/2020).
Bertahun-tahun menggeluti dunia musik Rendi bersyukir penggemar semakin banyak.
Rendi mengatakan Fans – RENDY PHURRBA LOVERS cukup banyak. Yaitu ada dari Malang, Blitar, Jember, Banyuwangi, Bali, Tulungagung, Kediri, Jakarta, Ponorogo, Salatiga, Wonogiri, Purbalingga, Pati, bahkan luar negeri seperti Taiwan, dan Hongkong.
Pengalaman Unik
Rendi mengatakan, dirinya pernah kedatangan fans yang sampai histeris saat bertemu dirinya.
“Pernah ada fans yang jauh-jauh datang ke rumahku (dari Temanggung – Jateng) sampe nangis-nangis saking senengnya ketemu. Aku dicubit, dicium, dipeluk sampe sesak napas,” papar Rendi.
Rendi pernah bekerjasama membawakan lagu Cak Sodiq, berjudul Terminal Pandaan (Cak Sodiq official).
Ngefans Ratna Antika
Sebagai seorang idola, ternyata Rendi juga mempunyai idola. “Iya punya dong. Ratna Antika yang dari kecil aku sampe sekarang dia tetep jadi idolaku,” jelas Rendi.
Rendi mengatakan, dirinya mengidolakan beberapa hal dari si doi.
“Ya dari segi suara dan lagu-lagu yang dibawakan. Fasion atau style dia. Face (gigi gingsul), dan keramahan sopan santunnya,” urai Rendi.
Rendi mempunyai harapan sederhana, bisa menjadi anak yang baik yang bisa dibanggakan orangtua.
“Harapan utama tetep jadi anak yang bisa dibanggakan orangtua. Bisa berkarya lebih baik dari sebelumnya,” imbuh Rendi.
Ke depan Rendi ingin menekuni karir dengan semangat dan tanpa mengeluh.
“Ayo tetep semangat berkarya. Semangat tanpo sambat. Motivasi dari sekian banyaknya orang-orang yang support aku dari awal berkarir sampe sekarang. Terimakasih buat semua saudara-saudaraku,” jelas Rendi.
Lagu Keseron Dilarani, mempunyai lirik yang sederhana melukiskan cerita kehidupan sehari-hari tentang dinamika cinta anak manusia yang terkadang menyedihkan dan mengiris hati. Hits ini bisa dinikmati di link: https://youtu.be/vu6e4VBAKBM. (Had).