Melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, melalui Kabid Kasih Jalan Jembatan, Kristiawan Teguh mengatakan, bahwa pembangunan insfratruktur yang ada di Kota Malang terus dilakukan dengan penataan. Utamanya di wilayah ketinggian dan genganan air saat di musim penghujan.
“Kegiatan pemeliharaan drainase sudah dianggarkan di APBD. Hampir keseluruhan di setiap Kecamatan Kota Malang masuk dalam kegiatan pemeliharaan insidentil,” kata Kristiawan Teguh kepada awak media, pada Jumat, (23/10/2020).
Menurut data DPUPRPKP pemeliharaan atau perbaikan drainase ini dilakukan di lima kecamatan. Hanya saja diutamakan di kawasan yang datarannya tinggi, diantaranya di wilayah Kelurahan Mulyorejo, Galunggung, Lesanpuro dan Pandanwangi.
“Perencanaan dan pembangunan drainase ini kami upayakan lebih fokus guna memperhatikan kondisi geografis yang berada di daratan tinggi. Sehingga tidak berpotensi banjir, pembangunan drainase telah kami lakukan pada tahun ini yakni hampir keseluruhan di titik wilayah Kecamatan di Kota Malang,” ungkap dia.
Sedangkan antisipasi dengan musim penghujan, harapan dinas terkait titik genangan di wilayah Kota Malang pada tahun ini agar supaya bisa teratasi semua.
“Ya, itu kami lakukan demi mendukung program pemeritah pusat maupun daerah yang ada di Kota Malang,” paparnya.
Perbaikan drainase, kini nampak dimulai di titik-titik rawan banjir terlihat dikerjakan di seluruh wilayah Kota Malang.
“Harapannya, masyarakat juga bisa ikut mendukung dalam program pembangunan insfratruktur yang ada di Kota Malang khususnya,” pungkas dia.
Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius
MALANG NEWS – Pemerintah Kota Malang terus berupaya melakukan perbaikan drainase atau gorong-gorong dalam waktu empat bulan ke depan sebelum datangnya musim hujan.