

Pantauan awak media di lapangan, ratusan petugas keamanan yang terdiri dari Polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Batu, tampak terlihat berjaga-jaga sejak pagi mulai pukul 06.00 WIB.
Bahkan, para petugas yang menjaga aksi unjuk rasa telah mempersiapkan peralatan berupa tameng, beberapa mobil taktis water Cannon, kawat berduri dan alat pengamanan lainnya, namun nyatanya Pendemo yang datang hanya satu mobil dan beberapa sepeda motor kurang lebih 15 hingga 20 orang.
“Pernyataan sikap, seperti orasi telah kami lakukan. Yaitu dengan meminta Presiden RI Joko Widodo untuk segera mungkin membuat Perpu tentang Penolakan Omnibus law,” kata Ahmad Agus Muin saat diwawancarai wartawan, usai berorasi.
Demo yang dilakukan IMM Malang Raya itu tak terjadi kericuhan, bahkan berjalan dengan kondusif. Atas aksi tersebut, di apresiasi Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK., MIK.
“Syukur Alhamdulillah, semuanya berjalan kondusif. Kami atas nama Kepolisian Republik Indonesia Polres Batu menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan, serta apresiasi kepada rekan-rekan IMM Malang Raya, yang tadi sudah melaksanakan aksi dengan santun, damai, juga turut bersama-sama kami menjaga Kamtibmas tetap kondusif di wilayah Kota Batu khususnya,” kata Harvi, sapaan akrab Kapolres Batu.
Mantan ajudan Kapolda Jawa Timur di era Drs. Machfud Arifin, SH ini menambahkan, sebelumnya juga sudah melaksanakan sholat Jum’at berjamaah bersama IMM Malang Raya sebelum mereka melakukan orasi.
“Ya, kita tadi melaksanakan sholat Jum’at berjama’ah bersama. Kami berbaur dengan kawan-kawan Mahasiswa, dan kita melaksanakan doa bersama juga,” imbuhnya.
“Kami persiapkan personil pengamanan. Tentunya. Hari ini kami turunkan kurang lebih sekitar 400 personil. Karena surat awal dari pemberitahuan dari mereka sebanyak 200 orang, tentunya kami menganalisa kami memperhitungkan potensi-potensi kerawanan. Kami juga mengoptimalkan pengamanan di Kota Batu, prinsipnya kami ingin Kota Batu tetap kondusif,” pungkasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius