Ikuti Kami di Google News

Peringatan HSN (Hari Santri Nasional ) di Turen berlangsung khusyu
Peringatan HSN di Turen, Kabupaten Malang berlangsung dengan khusyu. (Had).
MALANG NEWS – Peringatan HSN (Hari Santri Nasional) di Turen, Kabupaten Malang berlangsung khusyu, dan Ketua MWC NU Turen memberikan pesan agar santri dapat meneladani perjuangan ulama dan kyai.
Hal ini dikatakan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Turen, KH Syafaat Muhammad, dalam apel yang dilaksanakan di halaman masjid Raden Bagus Desa Talok Kecamatan Turen.

“Saya berharap santri bisa meneladani perjuangan ulama dan kyai, yang tanpa pamrih agar kader NU berjuang pada masa sekarang melawan kemiskinan dan kebodohan, serta mengedukasi masyarakat terkait pandemi Covid-19,” kata KH Syafaat Muhammad, pada Kamis (22/10/2020).

Agar seragam, solid dan kompak teks sambutan KH Syafaat tersebut serentak dibacakan oleh pembina apel di masing-masing ranting se-Kecamatan Turen.

Serentak 17 Desa, 22 RantingSekilas informasi, apel HSN dilaksanakan serentak di 17 Desa/22 Ranting NU se- Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

Jumlah peserta tiap ranting dibatasi, maksimal 150 peserta, mengingat kondisi pandemi. Untuk Tim MWC dan MUSPIKA mengikuti apel di RANTING NU Desa Talok. Upacara melibatkan Irup (inspektur upacara) Camat Turen.

Untuk peringatan HSN ini, petugas apel Komandan upacara dari Banser, pembaca teks doa dari tanfidziyah ranting NU, pembaca teks Uud dari IPNU, dan teks resolusi dari syuriah ranting. Giat apel berjalan khusyu’ dengan jumlah peserta khusus di ranting Talok sebanyak sekitar 250 peserta dan 30 undangan.

Sementara itu Ketua Panitia Eko menuturkan, diharapkan semua santri bisa menguatkan ruh kesantrian, yaitu santri nderek kyai. Dalam arti nderek dawuh-dawuh kyai.

“Diharapkan semua santri bisa menguatkan ruh kesantrian, yaitu santri nderek kyai. Dalam arti nderek dawuh-dawuh kyai,” tandas Eko mengakhiri. (Had).

Share: