Ikuti Kami di Google News

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko
Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi, saat tengah sesi foto bersama pada penyelenggaraan Festival Kampung Putih. (Foto: Decky Rachmanda/malangNEWS).
MALANG NEWS – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat bagi para pegiat wisata kampung tematik di Kota Malang. Kampung tematik justru mengambil momentum, untuk menjadikan kampungnya jadi wahana sosialisasi ketaatan terhadap protokol kesehatan.


Salah satunya Kampung Putih, yang mengidentifikasi sebagai kampung bersih bersinar kampung sehat Covid-19 dan kampung tangguh, pada Minggu (18/10/20), pada saat penyelenggaraan Festival Kampung Putih.

Kampung yang berlokasi di RT 4, 5, 6 dan 7, RW 6 Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini berada tepat di samping selatan RSUD Dr. Saiful Anwar (RSAA).

Pintu masuk sebelah Timur sampai pergola jembatan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang ini mengawali festival dengan senam Covid-19.

Rangkaian kegiatan acara lainnya adalah Bazar UMKM Kampung Putih, menanam pohon di bantaran sungai serta penampilan seni warga dan Paguyupan Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang Archie Aksan Bintang Pratama, Adnan Java Sulaiman, dan Keyla Zheelva Nadira Putri,

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi peran Babinsa, Babinkamtibmas Kelurahan dan Kelompok Sadar Wisata Kampung Putih, serta warga RW 6 yang sudah membangun kampungnya menjadi kampung wisata.

“Wisata susur sungai perlu digarap mulai dari kampung putih sampai kampung biru arema, 3D dan warna warni. Tujuannya, agar masyarakat sekitar bantaran sungai brantas ini peduli tehadap lingkungan. Ini menarik dan bisa menjadi objek wisata manca negara, karena yang beginian tidak ada disana,” kata Sofyan Edi Jarwoko, di sela-sela penanaman pohon.

Pada saat pembukaan acara, Ki Demang Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang menyampaikan, bahwa perlunya sinergisitas antara Kampung Putih dengan institusi sekitarnya.

“Kampung ini bisa menjadi percontohan kampung sehat berseri dan tangguh di Kota Malang, karena dekat dengan RSAA. Selain itu, Kampung Putih juga bisa menjadi kampung edukasi kesehatan masyarakat,” ujar Isa Wahyudi yang memiliki nama sebenarnya.

Sementara itu, Ismail selaku Ketua Pokdarwis Kampung Putih merasa senang dan gembira, karena acaranya didatangi banyak pihak, dantaranya pihak Kelurahan, Kecamatan Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang, Duta Budaya dan Museum Kota Malang, Forkom Pokdarwis hingga Wawali Kota Malang

“Ini kebangkitan kita sebagai orang kampung, saat festival ini mendapatkan banyak masukan untuk pengembangan kampung ini. Sehingga, kami bisa bergerak kembali pasca pandemi Covid-19 ini,” tandas Ismail.

Perlu di ketahui, Kampung Putih tersebut dilaunching sejak 5 Agustus 2017, yang terinspirasi dari Kampung Putih di China. Dan berkat Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Inti Daya Guna Aneka Warna, akhirnya termotivasi untuk menciptakan Kampung Putih.

Potensinya adalah kerjasama dengan RSAA, BCA, PLN dan Edupark Brawijaya jika wisata susur sungai bisa terealisasi.

Pewarta: Decky Rachmanda
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius

Share: