Ikuti Kami di Google News

Petugas Kepolisian, saat mencari balita
Petugas Kepolisian, saat tengah mencari balita yang hilang secara misterius di saluran sungai irigasi. (Foto: Achmad Saifudin/malangNEWS).
MALANG NEWS – Kapolsek Bululawang Kompol Pujiyono, mengaku sudah mendalami laporan terkait peristiwa balita yang dikabarkan hilang secara misterius.


Balita bernama Bagus Setia Ramadhan (1,5 tahun) tersebut tinggal di kawasan Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

”Kemarin, Kamis (15/10/2020) sore sekitar pukul 15.00 WIB kami mendapat laporan adanya balita hilang. Kejadian hilangnya itu diperkirakan sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Pujiyono saat dikonfirmasi awak media, pada Jumat (16/10/2020) malam.

Sejauh ini, perwira polisi dengan satu melati di bahu itu, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya balita 1,5 tahun itu.

“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan guna memastikan laporan yang kami terima. Tapi kalau sudah dilaporkan tidak mungkin kabar bohong, tapi kita kan masih mencari keberadaannya (korban). Masih menyelidiki penyebab hilangnya balita tersebut,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media di lapangan, Bagus dikabarkan hilang sejak Kamis (15/10/2020) siang. Balita 1,5 tahun itu merupakan putra dari pasangan Danang dan Titin. Di mana, balita yang dikabarkan hilang tersebut diketahui kembar. Yakni Bagus dan Bagas. Sedangkan yang hilang adalah sang kakak yang bernama Bagus.

Dari hasil penyelidikan sementara, Bagus sempat bermain di rumahnya dengan didampingi ayah dan kakeknya. Tidak berselang lama, Bagus berpamitan untuk pergi ke rumah neneknya yang kebetulan ada di depan rumahnya.

Tidak lama kemudian, pihak keluarga yang tidak mendengar suara dan gerak gerik balita 1,5 tahun tersebut, bergegas keluar rumah untuk mencari keberadaan Bagus.

Sayangnya meski sempat dicari oleh warga dan pihak keluarga, keberadaan Bagus tak kunjung juga ditemukan. Hingga akhirnya kejadian itupun dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Dari laporannya, korban diduga hilang karena hanyut di aliran sungai irigasi yang ada di sekitar rumahnya. Namun untuk memastikan penyebab hilangnya korban, kami masih melakukan pencarian dan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.

Sekadar informasi, dari hasil penelusuran media online ini, saat kejadian aliran sungai irigasi memang sedang tinggi. Tepatnya sekitar lutut orang dewasa. Hal itulah yang membuat keluarga beserta warga menduga, jika Bagus hilang lantaran hanyut terbawa oleh aliran air irigasi.

Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius

Share: