Ikuti Kami di Google News

Sekumpulan alumnus Universitas Airlangga Surabaya turut bergerilya mencari sokongan dari alumnus yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, untuk memarakkan pesta demokrasi di Kota Pahlawan.
Para alumnus Universitas Airlangga Surabaya, saat sesi foto bersama. (Had).
MALANG NEWS – Sekumpulan alumnus Universitas Airlangga Surabaya turut bergerilya mencari sokongan dari alumnus yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, untuk memarakkan pesta demokrasi di Kota Pahlawan.


Otomatis Pilwalkot Surabaya bakal semakin hangat dan marak. Hal ini karena mesin politik masing-masing calon gas pol mencari dukungan politik.

“Kami ingin menyambung silaturahim dengan seluruh alumni Unair se-Indonesia. Salah satunya termasuk memperkuat konsolidasi dengan alumni di Malang. Minimal, kami ingin mendapatkan berbagai masukan untuk memenangkan mas Erie di pemilihan Wali Kota Surabaya,” kata pemrakarsa GASS, Teguh Prihandoko, pada Minggu (11/10/2020).

Teguh menceritakan, pihaknya ingin mendapatkan masukan-masukan dari alumni Unair untuk kemajuan Surabaya ke depan.

Teguh menjelaskan, pihaknya akan membentuk relawan dengan nama GERAKAN ALUMNI SURABAYA SATU disingkat GASS, yang rencananya di deklarasikan Minggu depan.

“Kelompok relawan ini merupakan wadah alumni berbagai Perguruan Tinggi, SMA/SMK maupun pesantren. Kebetulan saya alumni Unair, punya komunitas di Malang alumni Unair pendukung Jokowi,” imbuh Teguh.

Teguh mengungkapkan, bentuk dukungan alumni adalah bisa berupa masukan-masukan program.

“Bisa juga bagi sedulur-sedulur alumni yang di Malang yang punya KTP Surabaya, untuk mendukung paslon Eri-Armuji,” tukas Teguh.

Tidak Berdasar Identitas
Teguh menuturkan, Cak Eri Cahyadi maupun Cak Armuji bukan alumni Unair.

“Kita memilih kepala daerah bukan lagi berdasarkan identitas. Cak Jokowi dulu juga bukan alumni Unair kita dukung. Saya akan berterimakasih juga apabila mendapat dukungan media untuk mensupport gerakan GASS,” urai Teguh.

Seperti diketahui, pasangan calon nomor 1 Eri Cahyadi – Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI.

Teguh meyakini Eri-Armuji akan menang, karena mendapatkan dukungan dari rakyat. Warga Surabaya adalah pemilih yang rasional.

Warga Surabaya mempunyai kebanggaan atas kemajuan Surabaya. Risma dinilai bisa membawa Surabaya sampai titik ini, tentunya tidak Risma sendirian.

“Bu Risma punya tim yang hebat. Salah satunya adalah Eri Cahyadi seorang birokrat. Sementara Armuji punya akar rumput yang kuat dan berasal dari partai PDIP, dan dia adalah mantan Ketua DPRD Surabaya,” ujar Teguh.

Teguh mengungkapkan, dirinya hanya menjadi inisiatornya saja. Ketua dan penggeraknya adalah anak-anak muda.

Kombinasi Unik
Teguh menjelaskan, paslon 1 ini punya kombinasi kekuatan yang unik. Birokrat dan parpol dan didukung oleh rakyat yang rasional.

Eri merupakan anak muda yang merupakan bagian dari dari tim hebatnya Risma (mantan kepala Bapeko Surabaya yang mengundurkan diri).

“Tentunya tidak memerlukan waktu pembelajaran atau penyesuaian untuk mewujudkan kesinambungan Surabaya menjadi jauh lebih baik,” tutur Teguh.

Teguh mengungkapkan, secara khusus, ia menganggap Risma dan timnya bagus dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Diharapkan dengan Eri terpilih, maka penanganan pandemi Covid-19 akan lebih cepat dan lebih baik, karena sudah ada pembelajaran. Sehingga masyarakat Surabaya akan terlindungi dari Covid-19 dan perekonomian berjalan lebih baik,” pungkas Teguh. (Had).

Share: