

Kondisi ini membuat Kampung Tridi berupaya mengembalikan keadaan sebelumnya dengan mengelar acara Gugur Gunung Bhumi 3D, pada 11 Oktober 2020, selama 2 hari. Sebelumnya, acara dilakukan selamatan dengan menggelar doa agar acara diberi kelancaran
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan sekaligus mempromosikan kampung 3D. Even ini di mulai pukul 07.00 WIB – 13.00 WIB, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Even tersebut terlihat meriah, karena dalam even kali ini mengadakan pertunjukan seni tari dan puisi yang bawakan oleh anak-anak dari kampung 3D.
“Even ini bertujuan untuk meningkatkan kembali semangat warga kampung 3D selama pandemi Covid-19, selain itu even ini terlihat berbeda dikarenakan acara dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan tidak ada live musik seperti pada tahun sebelumnya,” kata salah satu warga.
Sebelumnya, acara dimulai diadakan dari kerja bakti terlebih dulu di pinggir sungai. Kegiatan penyemprot desifektan, serta membagikan masker kepada warga memberi penanda bahwa warga Kampung 3D benar-benar gugur gunung. Istilah gugur gunung sebenarnya merupakan kegiatan kerja bakti atau aktifitas gotong royong yang dilakukan serentak oleh warga setempat.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Kalang Dr. Ida Ayu Made Wahyuni memberikan sambutan, dan pertunjukan penyelenggarakan even jika di tonton langsung oleh pengunjung dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Even Gugur Gunung Bhumi 3D ini dapat meningkatkan potensi-potensi warga yang ada di Kampung setempat, mungkin untuk memperindah Kampung ini bisa menanam sayuran atau tumbuhan lain untuk memperindah kampung. Kampung 3D ini sangat terkenal dan menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain, ketika kampung-kampung membuat kampung warna warni, kapung kelir, kampung pelangi,” ujarnya.
Menurutnya, kelebihannya kampung ini banyak seniman seni lukis 3 dimensi. Dan oleh karena itu, perlu ada banyak sentuhan seni budaya lainnya untuk menambah sport dan kreatifitas even.
“Sehingga menarik pengunjung,” imbuh Kadisparpora Kota Malang ini.
Acara yang digelar di bantaran sungai Brantas sangat meriah karena ada penampilan teatrikal puisi, Tari Wirastri, Tari Bok-Bok Cung Cica, Jaranan (Prabu CS), Jaranan (Vino CS).
Even diakhiri pemotongan tumpeng sebagai salah satu simbolis telah berlangsungnya Gugur Gunung. Tumpeng di potong Oleh Kadisporapar Kota Malang Ida Ayu dan di serahkan kepada perwakilan Kampung 3D.
Nuryanto selaku Sekretaris Pokdarwis Kampung 3D menyampaikan, bahwa gugur gunung adalah tradisi kerja bakti membersihkan kampung yang melekat di masyarakat kita.
“Harapannya Kampung 3D untuk ke depan, semoga acara ini Gugur Gunung Bhumi Tridi sebagai penanda menjaga dan merawat kampung 3D, dan menjadi agenda rutin tahunan. Dan semoga even ini bisa meningkatkan semangat pegiat wisata tridi, agar destinasi ini tidak mati suri lagi,” tandas pria yang lebih akrap dipanggil Cak Gem ini.
Pewarta: Decky Rachmanda
Editor: Eko Sabdianto
Punlisher: Edius