

Tanah Kas Desa (TKD), di desa tersebut yang awalnya lahan pertanian hanya dijadikan pembuangan sampah masyarakat, rencanannya bakal disulap menjadi objek wisata pertanian, kuliner dan wisata edukasi yang bisa mendongkrak pendapatan desa.
Kepala Desa Ngijo Mahdi Maulana, saat ditemui awak media di Cafe Kopi Rakjat mengatakan, bahwa tujuan utama dari pembangunan pengembangan wisata maupun insfratruktur jalan penghubung antara Desa Ngijo dan Desa Ampeldento, bakal merevitalisasi membawa dampak kehidupan masyarakat.
“Ya, salah satunya dengan menata lahan pertanian yang tujuannyamenjadikan sebuah wahana wisata pengembangan sektor pariwisata, khususnya di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang,” kata Mahdi sapaan akrabnya, Jumat (9/10/20).
Menurutnya, Desa Ngijo dan Desa Ampeldento adalah merupakan wilayah yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas.
“Hanya saja, sangat sedikit yang mengembangkannya menjadi sebuah objek wisata. Padahal potensinya cukup baik. Untuk itu kita akan bangun sebuah wisata alam maupun wisata Idukasi,” paparnya.
Melalui dukungan anggaran Dana Desa (DD), lanjut Mahdi, pembangunan objek wisata pertanian tersebut nantinya akan dikerjakan secara bertahap.
“Tahapan awal kita sudah bangun akses insfratruktur jalan penghubung antara Desa Ngijo dan Desa Ampeldento. Kemudian akan kita lanjutkan hingga bangunan pendukung wisata lainya,” ungkap dia.
Ditambahkan pula, setelah pembangunan selesai dilaksanakan, wisata pertanian serta wisata kuliner Desa Ngijo akan menawarkan beberapa pilihan wisata lainnya, yang diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung maupun wisatawan.
“Tidak hanya itu saja, saya juga berharap Tanah Kas Desa yang awal dulunya tempat pembuangan sampah, sekarang kita alih fungsikan untuk pengembangan konsep wisata yang dikelolah oleh Bumdes Desa setempat. Disamping permasalahan sampah terselesaikan, tempat tersebut bisa menjadi ramai. Maka dampaknya bisa dirasakan bagi masyarakat sekitar, khususnya Desa Ngijo dan Desa Ampeldento,” bebernya.
Tak hanya wisata kuliner untuk bersantai atau sekedar menikmati suasana alam, masih kata Mahdi, nantinya juga ada pengembangkan wisata seperti kolam renang, kantor perbankan serta Cafe Rakjat yang baru-baru ini telah diresmikan demi mendukung program Bumdes.
“Alhamdulilah, berjalan sesuai konsep yang kami harapkan,” ujar dia.
Mahdi juga menguraikan, wacana wisata pertanian serta kuliner yang bakal dilaksanakan nantinya juga menyuguhkan wahana wisata seperti, wisata edukasi anak-anak serta menikmati pemandangan alam dan kawasan perbukitan hingga pertanian dengan menggunakan sepeda Gowes maupun berjalan kaki.
“Ya, mudah-mudahan saja apa yang saya konsepkan semua bisa berjalan dengan lancar. Semoga wacana pembangunan ini kita harapkan menjadi langkah tepat untuk meningkatkan roda perekonomian bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.
Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius