Ikuti Kami di Google News

petinju Hero Tito berbagi sembako untuk tetangga dan warga di sekitar rumahnya.
Petinju Hero Tito berbagi sembako, untuk tetangga dan warga di sekitar rumahnya. (Had).
MALANG NEWS – Bersyukur saat merayakan ulang tahun, petinju Hero Tito berbagi sembako untuk tetangga dan warga di sekitar rumahnya.


“Alhamdulillah, saya bersyukur banyak diberi kenikmatan olehnya. Saya senang dan bahagia, meski harus merayakan ulang tahun di tempat yang terpisah dengan istri. Saya di Papua, sementara istri dan anak di Malang,” kata Hero Tito, pada Rabu (30/9/2020).

Seperti diketahui, saat milad atau ulang tahun (HUT) menjadi momen sakral yang tepat untuk melakukan renungan dan refleksi hidup.

Tak hanya itu, momen istimewa ini juga tepat menjadi saat spesial untuk bersyukur dan berbagi kepada sesama, agar kehidupan semakin berkah dan barokah.

Hal tersebut, setidaknya dilakukan oleh Heru Purwanto alias Sam Hero Tito petinju kondang Malang yang kini menetap di Papua.

Dua Kali HUT LDR
Hero Tito merayakan HUT jarak berjauhan (long distance relation) dengan keluarga sudah dua kali. “Sudah dua kali saya berulang tahun berpisah dengan keluarga, sejak bekerja Papua,” urai Hero Tito.

Hero Tito menceritakan, perayaan HUT di Papua berjalan meriah. “Alhamdulillah, berulang tahun di Papua sangat meriah dan saya ucapkan terimakasih kepada pimpinan departement dan tim kerja. Ini adalah surprise yang sangat luar biasa. Saya diospek teman-teman. Disiram air tepung, coca cola, dan air es. Seru pokoknya,” jelas Hero Tito.

Saat ini Hero Tito merayakan HUT ke-34 tahun. Pria kelahiran Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini kini dikaruniai dua anak.

Selain menafkahi istri, Hero Tito juga mengasihi kedua buah hatinya yang mulai tumbuh dewasa. Kedua buah hatinya adalah Tasya Adinca Azzahra dan Tito Al Ghazi.

Istri Hero Tito, Didin Nurul Wijayanti merayakan HUT berlokasi di rumah di
Banjarejo Pakis, sembari berbagi sembako dan mie instan kepada tetangga sekitar rumah.

Mengenang lahirnya nama Hero Tito ia mengungkapkan itu adalah nama diatas ring tinju. “Hero Tito itu nama saya di dunia tinju. Hero berarti pahlawan. Dan Tito adalah julukan seorang atlet di negara Mexico,” ujar Hero Tito.

Naik Ring Kembali
Hero Tito menuturkan, dirinya berencana akan ikut bertinju lagi tahun depan. Tentunya jika Corona reda.

“Saya akan naik ring lagi, ikut tinju lagi, tahun depan kalau Corona selesai. Saya akan kembali bertarung di luar negeri. Untuk tahun ini, sementara masih tidak ada pertandingan tinju,” papar Hero Tito.

Saat ini Hero Tito bekerja di Tambang Gas Bintuni Tanah Merah Papua Barat, di bawah PT Pangansari Utama sebagai instruktur Gym dan melatih tinju.

Hero Tito pernah menorehkan prestasi mengagumkan, karena menjadi juara WPBF Internasional kelas ringan 61,2 kilogram.

Berharap Tinju Bangkit
Mengomentari olahraga tinju di tanah air, Hero Tito mengatakan, untuk tahun ini masih lesu dan mati suri.

“Untuk tahun ini masih lesu dan mati suri. Terjadi hampir pada semua cabang olah raga di Indonesia maupun di dunia,” tukas Hero Tito.

Terkait upaya memajukan tinju, Hero Tito mengatakan, sangat mudah jika ada dukungan dari pemerintah maupun sponsor.

“Untuk memajukan dunia tinju khusunya di Indonesia sangat mudah, kalau didukung oleh pemerintah, penggiat olah raga maupun sponsor,” tukas Hero Tito.

Hero Tito berharap ke depan tinju di Malang maupun Indonesia segera bangkit kembali.

“Saya berharap ke depan tinju di Malang maupun Indonesia segera bangkit kembali. Lalu harapan untuk saya dan keluarga mudah-mudahan diberikan rejeki yang lancar. Selain itu bisa selalu berbagi kebahagiaan memberikan sembako kepada warga sekitar setiap bulan Juni,” tutup Hero Tito. (Had).

Share: