Keberadaan Industri Kecil dan Menengah atau IKM menjadi sangat penting, sebagai bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan perekonomian
“Dalam mewujudkan perkembangan IKM ini, akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk menyerap tenaga kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif dalam hal pencapaian pertumbuhan ekonomi,” kata Abah Sanusi sapaan akrabnya kepada awak media.
Bupati Malang Sanusi juga menyambut baik kegiatan ini, serta memuji kepada semua pihak yang ikut serta mendukung terlaksananya kegiatan ini
“Semoga pelaksanaan pelatihan, dapat memberikan dampak positif bagi jalannya pembangunan daerah, khususnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui keberadaan sektor usaha Industri Kecil Menengah atau IKM,” ujarnya.
Menurutnya, IKM ini dapat menjadi salah satu aspek penunjang terciptanya iklim investasi yang patut diperhitungkan, dalam perekonomian baik dalam skala lokal maupun nasional.
“Namun IKM juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang semakin berat dan kompleks. Tercatat 421 Industri Menengah, dan 1.557 Industri Kecil di Kabupaten Malang, yang juga sedang menghadapi ancaman krisis akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius
MALANG NEWS – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi manghadiri acara pembukaan pelatihan manajemen kewirausahaan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM), bertempat di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (24/9/20) pagi.