Ikuti Kami di Google News

Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M, saat tengah mengunting pita sebagai tanda bahwa telah diresmikannya Cafe Sawah Ambrek. (Foto: Achmad Saifudin/malangNEWS).
MALANG NEWS – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Tumpang dan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Rabu (23/9/20) siang.


Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang melakukan sejumlah kegiatan antara lain Peletakkan Batu Pertama di Rest Area Desa Pulungdowo, Wisata Cafe Sawah Ambrek, keduanya ada di Desa Pulungdowo.

Kemudian, Bupati Malang Sanusi juga menyerahkan secara simbolis program Bedah Rumah dan Rombong Bakso, kepada duafa se-Kecamatan Poncokusumo yang bertempat di Kantor Kecamatan Poncokusumo. 

Tak hanya itu, Abah Sanusi yang didampingi sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang juga berkesempatan meresmikan Pondok Sosial Desa Pulungdowo dan bertatap muka tokoh masyarakat Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dan berkontribusi,” kata Sanusi.

Dirinya berharap, akan membawa manfaat dan dapat mendukung jalannya pembangunan di Kabupaten Malang.

“Kabupaten Malang telah memiliki komitmen untuk membangun daerah dengan mengedepankan tiga fokus utama, yaitu menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan daya dukung lingkungan hidup dan mengembangkan potensi pariwisata,” ungkapnya.

Dari ketiga fokus dimaksud, lanjut Sanusi, fokus terkait bidang pariwisata adalah salah satu kekuatan utama yang dimiliki Kabupaten Malang, yang dapat menjadi faktor pengungkit terbesar dalam jalannya pembangunan.

“Berbagai potensi yang ada termasuk keragaman kekayaan budaya, seni, keindahan alam dan berbagai potensi lainnya terus didorong perkembangannya. Oleh karena itu dengan diresmikannya destinasi wisata seperti Cafe Sawah Ambrek ini, tentunya akan semakin menambah jumlah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Malang, dan diharapkan juga diikuti perkembangan ekonomi masyarakat,” jelas dia.

Lebih lanjut Sanusi mengatakan, meski di tengah situasi pandemi Covid-19, bukan hambatan untuk membuat inovasi yang dapat mengembangkan ekonomi masyarakat.

“Dalam hal ini, saya sangat mengapresiasi kreativitas masyarakat Desa Pulungdowo dalam menggali potensi desa menjadi sumber pendapatan,” tukasnya.

Namun, Sanusi juga menawarkan ide kepada masyarakat desa Pulungdowo, yakni terkait dengan mengembangkan peternakan ikan Nila dengan dibina dan didukung Pemkab Malang.

“Sembari bernostalgia, karena saya sejak kecil sering main ke sawah. Saya berharap, agar masyarakat kompak mengembangkan Cafe Sawah Ambrek, tujuannya untuk bermanfaat dan ramai pengunjung, sehingga menambah pendapatan dan perekonomian masyarakat,” ujar dia.

Khusus untuk ujicoba perikanan, masih kata Sanusi, ikan Nila dirinci sehektar 1,2 M per tahun, dengan setahun dua kali panen. Hasil perikanan Nila: 20 ribu per kg di pasar dan kalau ekspor bisa tembus 50 ribu per kg.

“Saya mengingatkan, bahwa pembangunan bidang pariwisata, tidak dapat hanya bergantung pada pemerintah daerah saja. Jika ingin pembangunan tersebut berjalan dengan cepat dan baik, maka harus didukung partisipasi dari berbagai pihak, baik itu masyarakat maupun pihak swasta,” urainya.
 
Pembangunan rest area tersebut, diharapkan keberadaannya tidak sekedar sebagai tempat peristirahatan atau tempat singgah untuk 10 sampai 15 menit bagi pelintas atau pengendara, namun bisa dibangun agar dapat menarik pengunjung untuk juga berlama-lama sambil menikmati makanan khas desa.

“Dengan demikian, maka akan memberikan pengunjung suatu pengalaman unik dan berciri khas lokal selama beristirahat.
Sementara disisi lain, masyarakat lokal mendapatkan keuntungan komersial melalui penjualan produk,” ucap dia.

Sekaligus hal tersebut akan menjadi salah satu sentral promosi, dan pemasaran bagi produk unggulan desa dan berfungsi sebagai pusat informasi mengenai objek wisata, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Tumpang.

“Mari terus jaga jalinan silaturahmi dan rasa persaudaraan diantara kita. Mari bersama-sama memajukan Kabupaten Malang,” pungkasnya.

Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius

Share: