

bertempat di gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Pemkot Batu, Kamis (10/9/2020).
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM, Perwakilan Forkopimda Kota Batu, Ketua dan pengurus FKUB se-Malang Raya, dan Kemenag se-Malang Raya serta Kepala Kesbangpol se-Malang Raya.
Ketua FKUB Kota Batu M. Ruba’i dalam sambutannya mengucapkan terima kasih, kepada pemerintah Kota Batu yang mendukung terselenggaranya acara ini.
“Semoga acara silahturahmi dan sarasehan ini, dapat mewujudkan tema yang ada dan kerjasama FKUB, Kemenag dan pemerintah dapat terwujud dengan baik,” katanya.
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si sebelum membuka secara resmi kegiatan ini, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kota Batu ini adalah kota kecil jika dibandingkan dengan kota yang ada diwilayah Malang Raya.
“Tetapi soal kerukunan keagamaan luar biasa, karena ada sekolah tinggi agama Budha dan Katolik,” ujar Budhe sapaan akrabnya.
Menurut Politisi PDIP ini, tentunya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bahwa di Kota Batu, kota kecil dengan penduduk yang sedikit, tetapi secara kuantitas memang jumlah orangnya tidak begitu banyak, tetapi secara kualitas ini luar biasa.
“Mudah-mudahan FKUB dengan kegiatan yang sudah sangat baik bahkan kemarin, Desa Mojorejo tempatnya sekolah tinggi agama Budha, mendapat penganugrahan desa sadar kerukunan dari Gubernur,” ungkap dia.
Wakil Wali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM dalam sambutannya menjelaskan, tentang gesekan yang terjadi antar umat beragama.
“Karena dengan silaturahmi dan sarasehan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), diharapkan menjadi media silaturahmi untuk membangun hubungan yang saling toleran diantara umat beragama,” tandasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius