Ikuti Kami di Google News

Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM, saat memberikan sambutan pidatonya pada kegiatan acara Refleksi HUT RI ke-75 bersama para Veteran. (Foto: Achmad Saifudin/malangNEWS)
MALANG NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, menggelar refleksi Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia bersama dengan para para pejuang atau perintis kemerdekaan (Legiun Veteran) se-Malang Raya, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (30/8/20) siang.


Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, dan juga Dandim 0833 Kota Malang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Malang Sanusi memberikan tali asih uang sebesar Rp 750 ribu kepada 1088 legiun veteran yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang.

Tak ketinggalan, Yayasan Klenteng Eng An Kiong ditengah pandemi Covid-19 ini berinisiatif untuk memberikan paket sembako pada legiun veteran, sebagai bentuk kepedulian terhadap para pejuang. Sebanyak 1811 paket sembako diberikan ke Legiun Veteran ini yang tersebar di Malang Raya.

Membuka sambutan dengan pekik kemerdekaan, Sanusi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa para Legiun Veteran yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan yang saat ini telah dinikmati.

“Para pejuang ini rela berkorban baik jiwa, harta, dan raga, untuk meraih kemerdekaan yang saat ini telah kami nikmati. Mereka rela mengabdi untuk keutuhan NKRI,” kata Abah Sanusi sapaan akrabnya.

Sanusi mengatakan, bahwa saat ini jiwa dan semangat nasionalisme bangsa Indonesia sedang diuji.

“Tidak dapat dipungkiri, bahwa perubahan terus terjadi dan berjalan begitu cepat. Tatanan kehidupan sosial masyarakat juga telah banyak berubah. Perubahan ini memang telah banyak membawa kebaikan, namun disisi lain juga membawa hal yang membutuhkan perhatian kita,” ujar dia.

Menurutnya, kehidupan berbangsa dan bernegara salah satunya adalah mulai munculnya paham-paham radikalisme, isu-isu hoax yang mengadu domba, serta terpengaruh budaya asing yang negatif.

“Disamping itu, hal tersebut yang akan memperlemah karakter bangsa dan negara. Untuk itu, keteguhan jiwa, semangat dan nilai-nilai juang ’45 harus disesuaikan dengan tantangan zaman, tidak hanya cukup dengan keberanian, tidak cukup hanya bermodalkan semangat, akan tetapi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi disertai kecintaan terhadap tanah air, serta keimanan kepada Allah SWT yang akan dapat memperkuat kita semua dalam menghadapi perang era globalisasi ini,” ungkapnya.

Bupati Malang Sanusi memberikan tali asih uang sebesar Rp 750 ribu kepada 1088 legiun veteran yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang.
Bupati Malang Drs. H. M. Sanudi, MM, saat memberikan tali asih uang sebesar Rp 750 ribu kepada Veteran yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang.
Mengakhiri sambutannya, Sanusi berpesan meskipun perayaan kemerdekaan saat ini berbeda dengan perayaan tahun lalu, karena di tengah situasi pandemi Covid-19

“Semua komponen bangsa khususnya tokoh agama, elit politik dan tokoh masyarakat hendaknya dapat menjadi teladan dan pelopor dalam mencari solusi dalam situasi krisis, bukan sebaliknya manfaatkan krisis untuk mencari popularitas politik,” tukas dia.

Masih kata Sanusi, bahwa tokoh agama, tokoh politik dan tokoh masyarakat seharusnya menjadi “Negarawan” yang bisa merekatkan perbedaan dan merajut persaudaraan.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, tak lupa saya berpesan kepada seluruh yang hadir pada kegiatan hari ini, agar dalam melakukan aktivitas sehari-hari senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan, diantaranya adalah 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir). Dengan mematuhi protokol kesehatan. InsyaAllah, kita dapat terhindar dari Covid-19. Amin,” pungkasnya.

Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius

Share: