

Pada upacara kali ini dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Selain itu, jumlah undangan dan peserta upacara juga harus dibatasi.
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia ini diikuti Wakil Wali Kota Batu, Forkopimda, Sekda dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu, Ketua TP PKK serta Ketua GOW Kota Batu.
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si saat diwawancarai awak media di akhir kegiatan mengatakan, bahwa upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, di laksanakan lebih pagi dikarenakan dilanjutkan untuk mengikuti upacara di Istana Negara secara virtual, yang nantinya pada detik-detik proklamasi kisaran pukul 10 pagi.
“Dalam upacara ini, selain memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, yang tidak kalah penting adalah tetap dengan menjalankan protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker dan menjaga jarak,” kata Budhe sapaan akrabnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, bahwa biasanya peserta Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diikuti ribuan peserta dari instansi-instansi terkait, maupun siswa-siwi sekolah yang ada di Kota Batu, namun kali ini hanya puluhan peserta saja yang hadir dalam kegiatan tersebut, karena harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Satu lagi yang membedakan biasanya ini adalah harinya Bapak dan Ibu Veteran, dimana ini hari yang ditunggu-tunggu, tetapi kali ini beliau dapat instruksi dari pusat, tidak diperkenankan untuk diundang karena faktor usia mereka 90 tahun yang rentan terserang pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Usai Upacara Peringatan HUT RI ke-75 di halaman Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda Kota Batu melanjutkan kegiatan untuk mengikuti upacara di Istana Negara yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo secara Virtual.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius